Suara.com - Pasar Taman Puring di Kebayoran, Jakarta Selatan (Jaksel) yang terbakar pada Senin (28/7/2025) sore sekira jam 18.10 WIB dikabarkan sudah mereda.
Api berhasil dilokalisasi sekira jam 19.53 WIB.
"Update: Pukul 19.53 perambatan api berhasilo dilokalisir. Saat ini pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap," tulis akun Instagram humasjakfire, Senin (28/7/2025) malam.
Dalam proses pemadaman tersebut, setidaknya melibatkan 34 unit pemadam kebakaran seta 115 personel yang berupaya melokalisir perambatan api.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring membuat layanan TransJakarta Koridor 13 lumpuh. Akibatnya sejumlah penumpang terlantar di flyover jalur transjakarta.
Sejumlah warganet bahkan melaporkan bahwa layanan sempat terhambat karena arah asap dan api mengarah ke jalur busway.
Berdasarkan video yang dilihat Suara.com, TransJakarta menghentikan operasionalnya karena banyak serpihan seng yang tercecer di jalur tersebut. Selain itu, penumpang akhirnya memilih untuk berjalan kaki.
Pihak Transjakarta juga mengonfirmasi penghentian layanan melalui akun resmi mereka, @PT_Transjakarta.
"Koridor 13, Rute 13B dan Rute L13E sementara tidak dapat melayani pelanggan dikarenakan adanya insiden kebakaran di sekitar Mayestik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis @PT_Transjakarta.
Baca Juga: Pasar Taman Puring Kebakaran; TransJakarta Lumpuh, Penumpang Turun Berjalan Kaki di Flyover
Kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.02 WIB, berdasarkan laporan dari warga yang diterima oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut kebakaran pertama kali dilaporkan warga bernama Dewi Nurmajanti. Enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kramat Pela telah dikerahkan ke lokasi.
“Situasi saat ini masih dalam proses pemadaman," jelas Huda kepada wartawan.
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, kebakaran terjadi di area dalam pasar.
Namun hingga kekinian belum diketahui pasti penyebab daripada kebakaran tersebut. Termasuk ada atau tidaknya korban luka dan jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global