Suara.com - Media sosial kembali diramaikan dengan curhatan pilu seorang netizen yang mengaku tak bisa mengakses dan menarik uangnya dari rekening bank.
Dalam unggahan viral yang diunggah akun gosip @rumpi_gosip, terlihat tangkapan layar mesin ATM yang menampilkan tulisan "Saldo Anda Tertahan", dengan imbauan untuk menghubungi pihak bank.
Sontak, unggahan tersebut menuai beragam respons dari warganet yang merasa senasib dan mempertanyakan kebijakan baru ini.
Menurut informasi yang beredar, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mulai memberlakukan pembekuan terhadap rekening pasif atau dormant account yang tidak menunjukkan aktivitas transaksi selama tiga bulan berturut-turut.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan rekening untuk aktivitas ilegal, seperti jual beli rekening dan tindak pidana pencucian uang (money laundering).
Namun sayangnya, kebijakan tersebut dinilai memukul masyarakat kecil yang menyimpan uang mereka untuk kebutuhan mendesak. Salah satunya adalah kasus yang viral ini.
Dalam unggahan itu, sang netizen mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa menarik dana dari rekening yang selama ini ditabung untuk keperluan operasi keluarga.
"Kalian meresahkan dan menyusahkan rakyat. Bayangin keluarga mau operasi tapi duit di rekening semua, tapi malah gak bisa ditarik," tulis akun tersebut dalam caption unggahan yang sudah disukai ribuan orang.
Kekesalan publik pun memuncak di kolom komentar. Sejumlah warganet menyayangkan minimnya sosialisasi dan fleksibilitas dari kebijakan tersebut:
Baca Juga: Siapa Ayah Ryu Kintaro? Bocah Viral Gegara Konten Hidup Sebagai Perintis
@“Pak tolong lah pak, saya IRT nabung di ATM karena lebih aman. Sengaja nabung di sana biar gak kepake buat sekolah anak nanti, lah ini malah dibekukan. Gimana ceritanya sih pak?,” kata @din****.
“Katanya dibekukan karena takut disalahgunakan untuk transaksi judol. Padahal harusnya yang banyak transaksi dong yang dicurigai. Duit keluar masuk terus, iya gak sih?,” tulis @asu****.
“Sepertinya @ppatk_indonesia gak ngerti konsep dari menabung ya. Harus naruh duit di bawah kasur atau dikubur di kebon apa... Astagaaaa,” tambah @dau****.
“Konon katanya warga negara Indonesia itu bakal masuk surga semua setelah kematian, soalnya udah disiksa duluan pas masih hidup sama pemerintah sendiri,” ungkap @din****.
Kritik juga diarahkan pada pihak bank yang dianggap tidak memberikan pemberitahuan memadai sebelum rekening dibekukan.
Masyarakat berharap ada kebijakan transisi, edukasi publik, dan pengecualian untuk rekening yang terbukti sah dan tidak terkait tindak kriminal.
Menanggapi hal ini, pihak PPATK belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus viral tersebut.
Namun publik mendesak agar kebijakan ini dievaluasi ulang, agar tujuan mencegah kejahatan keuangan tidak justru menjadi malapetaka bagi rakyat kecil yang menabung demi masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus