Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah memberikan arahannya kepada ribuan anggota dewan fraksi PDIP.
Arahan tersebut diberikannya saat menghadiri Bimbingan Teknis Anggota DPR-DPRD Fraksi PDIP di Sanur, Kota Denpasar, Rabu (30/7/2025).
Usai tiba di lokasi pada pukul 16.40 WITA, Megawati langsung memasuki lokasi kegiatan yang tertutup dari awak media. Setelah sekitar 2 jam, Megawati langsung keluar meninggalkan lokasi acara pada pukul 18.44 WITA.
Saat keluar, Presiden Kelima itu juga didampingi oleh dua anaknya yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Saat ditemui usai arahan Megawati, Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan menjelaskan arahan yang diberikan oleh Megawati di dalam ruangan.
Mantan Menteri Hukum dan HAM itu meminta kadernya agar bergerak secara solid untuk selalu menang dalam semua Perjuangan yang dilakukan partai.
Namun demikian, Yasonna mengaku Mega tidak memberikan instruksi khusus termasuk soal Kongres Partai.
“Nggak (ada arahan spesifik), pokoknya kompak solid. Ini konsolidasi partai harus menang,” ujar Yasonna saat ditemui pada Rabu (30/7/2025) malam.
“Menang dalam setiap perjuangan kita, apa pun itu ya,” imbuh dia.
Baca Juga: Api Semangat dari Bali: Megawati Serukan Kader Rapatkan Barisan, 'Tiang Rapuh Negara Bisa Runtuh'
Yasonna juga menambahkan, Mega berpesan agar para kader dan anggota fraksi PDIP agar tidak ada yang mencoba melakukan korupsi.
“Poin-poinya ya bagaimana supaya setiap fraksi solid, jangan main-main duit, jangan korupsi. Supaya arahan DPP dikerjakan, konsolidasi lah,” paparnya.
Selain Yasonna, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu juga menjelaskan arahan yang diberikan Megawati.
Serupa dengan arahan Puan saat pembukaan, Megawati juga disebut mengarahkan agar para anggota dewan bisa menghitung anggaran dan mengawasi program pemerintah.
“Iya kader harus mengetahui yah, bagaimana kemudian menggunakan kewenangan kita untuk berpihak kepada rakyat, dan kita harus tahu bagaimana kemudian menghitung anggaran,” tuturnya.
Bimtek Fraksi PDIP diperkirakan akan ditutup langsung pada malam ini seperti yang dikatakan oleh Puan Maharani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP