Di dunia One Piece, setiap kru bajak laut memiliki desain Jolly Roger-nya sendiri yang unik.
Ia berfungsi layaknya lambang negara atau logo perusahaan—sebuah identitas yang merepresentasikan keyakinan dan karakter kapten serta krunya.
Namun, Jolly Roger milik kru Topi Jerami memiliki makna yang membuatnya paling ikonik.
Topi Jerami Adalah Kuncinya yang membuat bendera ini spesial bukanlah tengkoraknya, melainkan topi jerami yang dikenakannya. Topi jerami itu bukan sekadar aksesoris. Ia adalah harta karun paling berharga milik Luffy, warisan dari Shanks si Rambut Merah, yang ia warisi dari kaptennya, Gol D. Roger.
Topi itu adalah simbol dari sebuah janji, mimpi, dan takdir. Ia mengubah simbol kematian (tengkorak) menjadi simbol harapan dan petualangan.
Bukan Simbol Kejahatan, tapi Simbol Kebebasan
Berbeda dengan bajak laut pada umumnya, Luffy dan krunya tidak pernah menindas rakyat sipil.
Sebaliknya, mereka selalu menjadi pembebas. Jolly Roger mereka bukanlah ancaman bagi orang biasa. Ia adalah ancaman bagi tirani, entah itu Angkatan Laut yang korup, Shichibukai yang kejam, atau Yonko yang menindas.
Mengibarkan bendera ini adalah deklarasi untuk hidup bebas di luar aturan dunia yang mereka anggap tidak adil.
Baca Juga: Geger Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pimpinan DPR: Ada Laporan Intelijen Upaya Pecah Belah Bangsa!
Simbol Harapan bagi yang Tertindas:
Di banyak arc cerita—mulai dari Alabasta, Dressrosa, hingga Wano—kemunculan bendera Topi Jerami justru menjadi tanda datangnya fajar baru.
Bagi penduduk yang tertindas, melihat bendera itu berkibar berarti harapan telah tiba dan pembebasan sudah dekat. Inilah yang mengubah citra "bajak laut" yang menakutkan menjadi "pahlawan" yang membebaskan.
Dari Dunia Fiksi ke Tiang Bendera Dunia Nyata
Kini, kita bisa memahami mengapa bendera yang dikibarkan secara viral di Indonesia adalah Jolly Roger milik Luffy, bukan bendera bajak laut generik.
Orang-orang tidak hanya mengibarkan simbol bajak laut; mereka mengibarkan simbol harapan, perjuangan melawan ketidakadilan, dan semangat untuk meraih mimpi setinggi-tingginya.
Berita Terkait
-
Geger Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pimpinan DPR: Ada Laporan Intelijen Upaya Pecah Belah Bangsa!
-
Sejajar Merah Putih, Apakah Pasang Bendera One Piece Langgar Hukum? Ini Jawabannya
-
Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI: Kreativitas Generasi Baru atau Krisis Ideologi?
-
Kritis atau Tak Nasionalis? Debat Sengit di Balik Tren Bendera One Piece yang Viral
-
7 Alasan Ini Bikin Bendera One Piece Layak Berkibar di Samping Merah Putih?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin