Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun pusat penjualan hewan Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas itu memiliki luas sekitar 7.000 meter persegi yang dirancang sebagai pusat perdagangan hewan peliharaan yang modern, higienis, dan ramah lingkungan. Dengan demikian, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) satwa bisa naik kelas.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM DKI, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan, pembangunan Sentra Fauna Jakarta merupakan bagian dari pembangunan Taman Bendera Pusaka yang mencakup penataan kawasan Barito, termasuk pasar hewan di tempat itu.
“Langkah-langkah ini diambil agar penataan tak hanya berpihak pada kepentingan tata ruang kota, tapi juga menjamin keberlangsungan usaha para pedagang,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025).
Selama proses pembangunan Sentra Fauna Jakarta, Pemprov DKI merelokasi para pedagang hewan Pasar Barito ke 10 pasar milik Perumda Pasar Jaya. Para pedagang diberi banyak kemudahan berupa gratis sewa kios tiga bulan dan bebas memilih lokasi relokasi sesuai preferensi dan kenyamanan masing-masing. Setelah itu, para pedagang dipersilakan melanjutkan usaha mereka di Sentra Fauna Jakarta.
“Sentra Fauna Jakarta tidak hanya menjadi tempat transaksi, tapi juga ruang pembelajaran dan rekreasi yang menyenangkan bagi keluarga dan pecinta satwa,” ungkap Eli.
Sementara itu, Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur, Yustinus Prastowo, menegaskan, relokasi bukan bentuk penggusuran, melainkan langkah strategis memutus mata rantai ketidakberuntungan bagi pelaku usaha skala mikro.
“Ekosistem lama di Barito sudah tidak bisa dikembangkan. Relokasi ke lokasi baru adalah bagian dari upaya membangun ekosistem pasar yang sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menyebut, nantinya sentra ini dilengkapi integrasi digital online-to-offline (O2O), integrasi dengan marketplace, dan pengembangan kawasan berbagai fungsi alias mixed-use yang menggabungkan pasar, hunian, sekaligus pusat kuliner modern. Pendekatan ini mencerminkan keberpihakan Pemprov DKI terhadap rakyat kecil.
“Melalui relokasi ini, para pedagang mendapat fasilitas yang lebih baik, peluang usaha yang lebih luas, serta akses untuk berkembang dalam ekosistem UMKM yang lebih modern dan berdaya saing,” pungkasnya. ***
Baca Juga: Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta
Berita Terkait
-
Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta
-
PLN Indonesia Power Nyalakan Harapan UMKM, Ekonomi Desa Jadi Kekuatan Bangsa
-
Proses Pengadaan Perusahaan Semakin Efisien dengan Fitur Tender Kilat PaDi UMKM
-
Pertamina Sabet Juara 1 Transaksi Tertinggi PaDi UMKM 2024, Perkuat Ekosistem UMKM Lokal
-
Cetak Laba Rp26,53 Triliun, BRI Perkuat Peran UMKM dalam Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang