Keakraban yang ditampilkan oleh Gibran sebagai representasi eksekutif dan Dasco sebagai pimpinan legislatif, menjadi penanda penting bagi stabilitas politik ke depan.
"Apa pun judulnya, Gibran adalah wapres mewakili unsur eksekutif. Dasco adalah pimpinan DPR merepresentaaikan legislatif. Secara simbol ini menjadi penanda hubungan wapres (eksekutif) dan legislatif akur, isu soal pemakzulan wassalam," ucapnya.
Sinyal ini seolah memupus kekhawatiran atau wacana liar mengenai potensi pemakzulan yang sempat beredar di ruang publik.
Kerukunan antara Istana dan Senayan yang disimbolkan oleh Gibran dan Dasco menjadi jaminan bahwa roda pemerintahan akan berjalan stabil.
Selain itu, pertemuan ini juga ditafsirkan sebagai upaya untuk meredam spekulasi lain yang tak kalah panas, yakni isu kerenggangan hubungan antara Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Gibran, sebagai putra Jokowi, dan Dasco, sebagai orang kepercayaan Prabowo di Gerindra, menjadi jembatan simbolik yang membantah kabar tersebut.
"Secara simbolik, ada yang menafsirkan sebagai bentuk hubungan baik 08 (Prabowo) dengan Solo (Jokowi) yang belakangan ini kerap dispekulasikan rada renggang," kata Adi.
Dengan demikian, makan siang sederhana di akhir pekan itu ternyata membawa pesan berlapis.
Ia menjadi penegas soliditas koalisi pemerintah, sinyal keharmonisan antara eksekutif dan legislatif, sekaligus bantahan telak atas berbagai spekulasi keretakan yang dapat mengganggu stabilitas politik nasional.
Baca Juga: Tom Lembong Mengudara Lagi: Kisah Asam Lambung, Kejutan Abolisi dan Perlawanan Baru
Tag
Berita Terkait
-
Tom Lembong Mengudara Lagi: Kisah Asam Lambung, Kejutan Abolisi dan Perlawanan Baru
-
Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Kemerdekaan Singapura ke-60
-
Ketika Prabowo Dikritik Senior Baret Merah: Kalau Jumlahnya Terlalu Besar bukan Pasukan Khusus Lagi
-
Pesan Sudirman Said ke Prabowo: Lakukan Koreksi Total, Jangan Terus Topang Baron Kekuasaan
-
Sejarah Kohanudnas: Bubar Era Jokowi, Muncul Kembali Masa Presiden Prabowo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru