Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menambah kekuatan pertahanan teritorial negara dengan meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru. Peresmian ini menjadi salah satu agenda utama dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, pada Minggu (10/8/2025).
Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pembentukan satuan-satuan baru ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat postur pertahanan Indonesia.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer," ujar Prabowo.
Peresmian enam Kodam ini merupakan bagian dari rencana besar penambahan kekuatan TNI AD untuk menciptakan perimbangan kekuatan di setiap provinsi.
Daftar 6 Kodam Baru yang Diresmikan
Keenam Kodam baru ini akan membawahi sejumlah wilayah strategis di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga timur. Berikut adalah daftar lengkap Kodam baru yang diresmikan:
Kodam XIX/Tuanku Tambusai
Meliputi wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
Meliputi wilayah Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Kodam XXI/Radin Inten
Meliputi wilayah Provinsi Lampung dan Bengkulu.
Baca Juga: Profil Jenderal Tandyo Budi Revita, Orang Dekat Prabowo yang Resmi Jabat Wakil Panglima TNI
Kodam XXII/Tambun Bungai
Meliputi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Kodam XXIII/Palaka Wira
Meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Kodam XXIV/Mandala Trikora
Berpusat di Merauke, untuk meliputi wilayah Provinsi Papua Selatan.
Selain meresmikan Kodam, dalam acara yang sama Presiden Prabowo juga meresmikan 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, serta puluhan satuan tempur dan teritorial lainnya.
Presiden juga melantik Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, sebuah jabatan yang kembali diaktifkan setelah 25 tahun kosong.
Berita Terkait
-
Profil Jenderal Tandyo Budi Revita, Orang Dekat Prabowo yang Resmi Jabat Wakil Panglima TNI
-
Sah! Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Budi Jadi Wakil Panglima TNI
-
Ketika Prabowo Dikritik Senior Baret Merah: Kalau Jumlahnya Terlalu Besar bukan Pasukan Khusus Lagi
-
Polemik Wakil Panglima TNI Era Gus Dur, Elit TNI Menolak Jenderal Pilihan Presiden
-
Sejarah Kohanudnas: Bubar Era Jokowi, Muncul Kembali Masa Presiden Prabowo
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP