Suara.com - Ketua Umum Surya Paloh menyebut jiwa militansi kader menjadi modal kuat untuk partainya membidik posisi tiga besar di Pemilu 2029. Seruan itu disampaikan Prabowo dalam acara penutupan Rakernas I Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, setidaknya trend yang menunjukan perolehan suara Partai NasDem dari pemilu ke pemilu yang terus meningkat, akan membangkitkan rasa optmis untuk gerak melangkah ke depan.
"Rakernas yang kita mulai sejak 8 Agustus ini membawa hasil yang membesarkan hati. Tekad dan semangat seluruh kader membuktikan bahwa NasDem adalah partai yang terus bergerak memperkuat keyakinan dan militansi," beber Surya Paloh dikutip pada Senin (11/8/2025).
Kepada seluruh kadernya, Surya Paloh menekankan pentingnya menjaga soliditas untuk menghadapi kontestasi politik di 2029.
“Maju adalah maju, bukan mundur. Kita bergerak ke depan dengan penuh keyakinan,” serunya.
Lebih lanjut, Surya Paloh menganggap perjuangan yang dijalani tidak sia-sia jika dijalani dengan penuh keyakinan.
“Partai ini milik kita bersama, lahir dari niat tulus untuk mengabdi pada bangsa. Setiap usaha dan jerih payah kita tidak akan sia-sia,” ungkapnya.
Surya Paloh juga memberikan pujian khusus kepada panitia dan tuan rumah, DPW NasDem Sulawesi Selatan, yang dinilainya berhasil menggelar Rakernas dengan kualitas terbaik.
“Kemampuan pengorganisasian kali ini jauh lebih hebat daripada di Jakarta. Apresiasi setinggi-tingginya untuk DPW NasDem Sulsel,” ujarnya.
Baca Juga: Babak Baru Polemik Ijazah Jokowi: Roy Suryo hingga Abraham Samad Diperiksa Polisi Hari Ini
Dalam arahannya, Paloh menyoroti pentingnya mempersiapkan dominasi generasi muda pada Pemilu 2029.
“Perpaduan antara pengawasan dan pembinaan untuk kader muda adalah kewajiban. Pemilu 2029 akan menjadi panggung utama kaum muda Indonesia, dan NasDem sudah menjadi magnet bagi mereka,” katanya.
Berita Terkait
-
Imbas Usul Gaji Guru dari Pajak Rakyat, Profesor Ini Sindir Sri Mulyani Ratu Neolib!
-
Murka soal KJA Pangandaran, Seruan Susi Pudjiastuti Minta Rakyat Bergerak: Tenggelamkan!
-
Ungkap Fakta Penangkapan Bupati Koltim, KPK Skakmat Sindiran "OTT Plus" Surya Paloh
-
'Dicomot' usai Ikut Rakernas NasDem di Makassar, Detik-detik KPK OTT Bupati Koltim Abdul Azis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal