"Dulu kritik keras pencitraan, sekarang dengan terang pencitraan," tulis akun @ayah_faz**.
"Ludah online mana nih?" timpal akun @awinga***.
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Dari Aktivis, Juru Bicara Prabowo, hingga Isu Kontroversi
Dahnil Anzar Simanjuntak adalah seorang politisi, akademisi, dan aktivis yang dikenal luas di kancah perpolitikan Indonesia.
Namanya mulai dikenal publik secara luas saat menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, dan semakin menonjol setelah menjadi salah satu figur sentral di lingkaran politik Prabowo Subianto.
Lahir di Salahaji, Langkat, Sumatera Utara, pada 10 April 1982, Dahnil menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh, sebelum berpindah-pindah mengikuti orangtuanya.
Perjalanan pendidikannya ditempuh dengan berbagai tantangan ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia pernah bekerja sebagai juru parkir dan mendirikan kursus Bahasa Inggris bersama teman-temannya.
Dahnil berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di bidang Akuntansi Publik dari STIE Ahmad Dahlan, Jakarta.
Ia kemudian melanjutkan studi Magister (S2) dengan fokus Kebijakan Publik di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang.
Baca Juga: Tidak Hanya Pati, Pajak PBB Cirebon, Bone, dan Jombang Juga Naik Hingga 1.200 Persen
Sebelum terjun penuh ke politik, Dahnil berprofesi sebagai dosen di beberapa universitas, termasuk sebagai Dosen PNS di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten.
Jejak Karier dan Politik
Karier Dahnil di panggung nasional dimulai dari pergerakannya di organisasi Muhammadiyah. Ia terpilih menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.
Posisinya di organisasi ini membuatnya sering tampil di media sebagai pengamat, terutama saat gelombang Aksi 212 pada 2016, di mana ia menjadi salah satu narasumber yang vokal.
Titik balik karier politiknya terjadi pada 2018, ketika ia ditunjuk menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019
Untuk mengambil peran ini, Dahnil memutuskan mundur dari statusnya sebagai dosen PNS di Untirta.
Berita Terkait
-
Ketika One Piece Menjadi Bahasa Politik Kaum Muda Indonesia
-
Bendera Partai di Trenggalek Berkibar Lebih Tinggi dari Merah Putih Jelang Hari Kemerdekaan
-
Deddy Corbuzier: Bendera One Piece Silahkan, Asal..
-
Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan Gratis di Depok
-
Denny Sumargo Buka Suara Soal Bendera Lain Saat Kemerdekaan: 'Ada Sesuatu Dong!'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir