Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Pati Sudewo terkait proyek pembangunan jalur kereta api di Jawa Tengah.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan penyidik masih mendalami kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub yang menyeret Sudewo sebagai tersangka.
Seorang individu berinisial SDW diduga menerima aliran dana berupa commitment fee dari proyek pembangunan jalur kereta api tersebut, yang nilainya diduga mencapai miliaran rupiah.
Pernyataan itu juga memuat informasi terbaru mengenai penahanan tersangka lain, RS atau Risna Sutriyanto, seorang ASN Kemenhub yang diduga terlibat dalam transaksi yang sama.
KPK sebelumnya telah menyita uang senilai Rp3 miliar dari Sudewo terkait dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di DJKA Kemenhub.
Kasus ini terungkap dalam persidangan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan Pejabat Pembuat Komitmen BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan di Pengadilan Tipikor Semarang pada November 2023.
Pada persidangan yang dimaksud, Sudewo hadir sebagai saksi.
Jaksa KPK menunjukkan barang bukti berupa foto uang tunai dalam pecahan rupiah maupun mata uang asing yang disita dari rumahnya.
Sudewo mengklaim bahwa uang yang disita merupakan gaji yang diperolehnya sebagai anggota DPR dan hasil usaha pribadi.
Baca Juga: 7 Momen Saat Ruang Sidang DPRD Pati Jatuh ke Tangan Rakyat, Kursi Ketua Jadi Sandera?
Hingga kini, Sudewo belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait kasus dugaan korupsi tersebut.
Budi menegaskan bahwa penyidik KPK akan mendalami fakta persidangan, dan pengembalian uang tidak menghilangkan tanggung jawab pidana seseorang jika terbukti bersalah.
Warganet pun mempertanyakan kenapa kasus dugaan korupsi Sudewo baru diungkap KPK saat ini, sehingga muncul spekulasi soal keterlambatan pengungkapan.
Kecurigaan warganet bukan tanpa alasan, karena saat ini Sudewo sedang menghadapi demonstrasi dari masyarakat Pati agar mundur dari jabatannya.
"Kenapa baru diberitakan sekarang, seakan-akan KPK-nya pro rakyat. Takutnya ini kasus pesenan, dari pada malu mundurin diri," komentar salah satu warganet di media sosial.
"Apakah selemah itu KPK karena Bupati Pati lagi didemo baru bersuara diduga korup," cibir warganet lainnya, yang menilai pengungkapan kasus terlalu lambat.
Berita Terkait
-
7 Momen Saat Ruang Sidang DPRD Pati Jatuh ke Tangan Rakyat, Kursi Ketua Jadi Sandera?
-
Viral Gas Air Mata Demo Pati di Perkampungan, Nyasar atau Sengaja Ditembakkan?
-
'Pati Adalah Kunci': Tesis Neneng Rosdiyana yang Getarkan Jagat Maya dan Pertaruhkan Nasib Demokrasi
-
Penembakkan Gas Air Mata di Demo Pati Memakan Korban: Kenali Bahaya yang Mengintai
-
Demo Pati Ricuh, Gas Air Mata Kembali Makan Korban: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terpapar?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!