Suara.com - Neneng Rosdiyana, figur yang dikenal luas di Facebook dengan nama pengguna 'Marxisme Indonesia', menganalisis situasi di Pati bukan sekadar konflik lokal.
Ia menilai bahwa yang terjadi di Kabupaten Pati sebagai sebuah barometer krusial bagi masa depan kekuasaan rakyat di Indonesia.
Melalui unggahan yang viral, Neneng Rosdiyana memberikan pandangan bahwa hasil dari perjuangan rakyat Pati akan menjadi preseden penting bagi hubungan antara penguasa dan rakyat di seluruh Indonesia.
"Pati adalah KUNCI. Jika rakyat Pati berhasil menurunkan Si Raja Kecil dari singgasananya besok, maka itu akan menjadi rambu kuning buat pejabat-pejabat lain agar lebih berhati-hati dengan jabatan dan kebijakannya," tulis Neneng, dikutip dari akun Facebook miliknya, Rabu (13/8/2025).
Ia memproyeksikan konsekuensi yang suram jika perlawanan tersebut menemui kegagalan.
Menurutnya, hal itu justru akan menjadi pembenaran bagi arogansi kekuasaan di daerah lain.
"Jika Rakyat Pati gagal, yang terjadi adalah sebaliknya. Para pejabat akan lebih arogan dan semau sendiri dalam setiap kebijakannya," lanjutnya.
Dalam analisisnya, Neneng mempertaruhkan gejolak ini sebagai ujian sesungguhnya dari substansi demokrasi itu sendiri.
"Pati adalah barometer sekaligus pembuktian, masihkah rakyat berkuasa? Atau hanya sekedar pelengkap untuk mendulang suara."
Baca Juga: Demo Pati Berujung Petaka: Rumah Warga Diterjang Gas Air Mata, Regulasi Polri Mandul?
Dalam unggahan yang sama, Neneng juga menyalurkan dukungannya secara langsung kepada para demonstran di Pati.
"Tetap semangat buat masyarakat PATI. Mudah-mudahan apa yang diperjuangkan bisa membuahkan hasil terbaik. Buat kawan yang lain nya selamat beristirahat," tulis Neneng.
Analisis tajamnya ini mendapat resonansi yang sangat luas di dunia maya.
Hingga Rabu (13/8/2025), postingannya di Facebook telah dibagikan lebih dari 1.800 kali dan mendapatkan lebih dari 8.000 tanda suka.
Gaungnya tidak berhenti di Facebook; unggahan Neneng juga dikutip dan disebarkan berulang kali oleh netizen di platform X/Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang