Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menggunakan analogi yang tak terduga sebuah "cinta segitiga" untuk menggambarkan betapa rumitnya tugas pemerintah dalam melayani rakyat.
Pesan unik namun tajam ini disampaikannya dalam pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPR-DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).
Di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran kabinetnya, Puan menekankan bahwa kekuasaan yang dipegang pemerintah pada hakikatnya adalah untuk melayani, bukan untuk menakuti rakyat.
"Pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya harus senantiasa mawas diri, sebab kekuasaan sejatinya adalah untuk melayani, membantu, dan memberdayakan rakyat," kata Puan.
Ia kemudian menggambarkan tantangan sehari-hari yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan harapan publik dengan sebuah metafora yang dekat dengan kehidupan personal.
"Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat—meskipun sering kali urusannya rumit, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan," ujarnya.
Meski mengakui kerumitan tersebut, Puan menegaskan bahwa selalu ada jalan keluar jika ada kemauan.
Elite PDI Perjuangan ini melanjutkan analogi romansanya dengan pesan yang memotivasi, meski diwarnai nuansa patah hati.
"Namun serumit-rumitnya cinta segitiga itu, selalu ada saja jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara," kata Puan.
Baca Juga: Diajak Ngomongin One Piece, Ekspresi Prabowo Subianto Jadi Perdebatan
"Walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi ya kita harus move on," sambungnya.
Berita Terkait
-
Pujian 'Setinggi Langit' Muzani di Sidang Tahunan MPR Soal Tahun Pertama Prabowo Memimpin
-
3 Kebijakan Pemerintahan Prabowo yang Dipuji Ketua DPR Puan Maharani
-
Pesan Ganda Puan Maharani di Sidang Tahunan 2025: Selendang Anti-Penjajah, Batik Pengaruh Jepang
-
Diajak Ngomongin One Piece, Ekspresi Prabowo Subianto Jadi Perdebatan
-
LIVE: Sidang Tahunan MPR 2025: Prabowo Pidato, HUT RI ke-80 dan Momen Persatuan Para Pemimpin
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh