Suara.com - Masyarakat yang beruntung mendapatkan tiket undangan upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, mulai hadir memenuhi halaman Istana.
Pantauan Suara.com di Istana, mereka mulai antre di pintu masuk sejak pagi.
Mereka tampak antusias hadir dengan mengenakan pakaian adat.
Sebelum masuk menuju tenda tamu undangan, masyarakat yang sudah memegang undangan mengantre lebih dulu di gerbang, tak jauh dari Istana Merdeka. Mereka harus melalui metal detector.
Begitu masuk, masyarakat langsung disuguhkan suvenir. Tampak petugas memberikan payung dan bingkisan yang berisi suvenir kepada masyarakat.
Devi salah seorang masyarakat yang berhasil mendapatkan undangan, membuka isi tas yang ia dapat saat di pintu masuk.
Warga Bekasi ini menyebutkan apa saja suvenir yang diperoleh, mulai dari payung, hasil cetak photo booth, kipas, kaos, tas kecil, buku 'Prabowo Rekam Foto Sang Patriot', tumbler, dan handuk.
Devi datang bersama kerabatnya, Rasti. Keduanya sampai menginap di hotel demi hadir tepat waktu menjadi saksi upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.
"Iya (dekat sini). Rp250 ribu, nyari yang paling murah, paking dekat," kata Devi.
Baca Juga: Merdeka yang Tak Sampai ke Trotoar: Ironi 'Pak Ogah' di Seberang 'Gedung Rakyat'
Kehadiran di Istana Merdeka pada hari ini menjadi pengalaman perdana bagi Devi.
Ia ingin menyaksikan langsung suasana kemerdekaan di Istana.
Sementara itu, bagi Resti, ini menjadi kali keduanya mengikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara.
Sebelumnya ia pernah hadir langsung mengikuti upacara kemerdekaan di Istana saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo masih menjabat.
Kekinian Resti ingin kembali merasakan keseruan upacara di era Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau saya kan yang kedua ya. Seru aja sih pengen tahu yang sekarang kayak gimana," kata Resti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah