Suara.com - Kabar gembira bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bansos PKH & BPNT 2025 cair bulan Agustus ini, tapi kapan?
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kembali berjalan pada Agustus 2025.
Penyaluran ini merupakan bagian dari tahap ketiga yang sangat dinantikan. Namun, pencairan kali ini membawa sebuah angle baru yang penting untuk diketahui.
Selain jadwal pencairan reguler, ada kriteria KPM tertentu yang berpotensi mendapatkan bansos tambahan.
Artikel ini akan mengupas tuntas kapan bansos PKH BPNT 2025 cair, cara mengecek status Anda, dan siapa saja yang berpeluang menerima bantuan lebih.
Jadwal Resmi Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 2025
Banyak KPM bertanya, "bansos PKH BPNT 2025 kapan cair?" Jawabannya kini semakin jelas.
Penyaluran bansos untuk PKH dan BPNT tahap 3 telah dimulai secara bertahap sejak awal Agustus 2025.
Perlu dipahami, periode tahap 3 ini mencakup alokasi untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Juli, Agustus, dan September 2025.
Meskipun penyaluran serentak dimulai pada Agustus, tanggal pasti dana masuk ke rekening atau diterima melalui Kantor Pos bisa berbeda di setiap daerah.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap III 2025 Cair, Cek DTSEN dan Dapat Bantuan Sampai Rp 2,7 Juta!
Perbedaan ini disebabkan oleh proses administrasi dan teknis penyaluran di masing-masing wilayah.
Untuk mendapatkan kepastian tanggal, penerima bansos PKH BPNT 2025 dianjurkan untuk:
- Menghubungi pendamping sosial PKH di wilayah masing-masing.
- Menanyakan langsung ke aparat pemerintah desa atau kelurahan setempat.
- Melakukan pengecekan berkala secara mandiri melalui platform resmi Kemensos.
Siapa Saja KPM yang Berpotensi Menerima Bansos Tambahan?
Inilah informasi yang paling menarik pada pencairan tahap ini. Selain bantuan reguler BPNT sebesar Rp200.000 per bulan, Kemensos juga mengalokasikan bansos tambahan bagi sebagian KPM yang memenuhi kriteria khusus.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan lebih kepada keluarga yang menghadapi kondisi kerentanan ekstrem.
Menurut data yang dihimpun, berikut adalah kriteria KPM yang berhak mendapatkan bantuan tambahan:
Berita Terkait
-
Bansos PKH Tahap III 2025 Cair, Cek DTSEN dan Dapat Bantuan Sampai Rp 2,7 Juta!
-
Cara Cek Bansos Kemensos Agustus 2025 Lewat Website dan Aplikasi, Apakah Sudah Cair?
-
Bansos Tahap 3 Belum Pasti! Payment ID Masih Uji Coba, Ini Bocoran dari Mensos
-
Saldo di Atas Rp 50 Juta Tapi Terima Bansos, PPATK Ungkap Temuan Janggal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat