Suara.com - Semarak Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 resmi ditutup dengan gemilang melalui Closing Celebration pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025. Mengusung tema “For I Know to Whom I Have Believed”, perayaan ini bukan hanya penutup rangkaian penyambutan, tetapi juga momentum awal memasuki Tahun Akademik 2025/2026.
Malam penutupan tampil memukau melalui kolaborasi musik mahasiswa baru dan alumni, dipadukan dengan penampilan istimewa dari JUDIKA yang membangkitkan euforia ribuan penonton. Pesta kembang api dan pertunjukan Drone Show pertama oleh perguruan tinggi di Indonesia menjadikan acara ini semakin berkesan.
Rocky Irvano Nanlohy, S.Sn., M.Comp., Dosen Musik UPH sekaligus Show Director menuturkan, “Setiap elemen pertunjukan dirancang untuk menghadirkan momen bermakna. Closing Celebration ini kami dedikasikan sebagai sambutan hangat bagi keluarga baru UPH. Energi dari setiap penampilan diharapkan memantik semangat mahasiswa sepanjang perjalanan studi mereka, mengingatkan untuk menjaga antusiasme, membangun kolaborasi, mengejar keunggulan, dan siap memberi dampak.”
Rocky juga menekankan hadirnya Drone Show, menjadi keunikan tersendiri untuk Closing Celebration di tahun ini. Ratusan Drone membentuk formasi cahaya dengan simbol-simbol khas UPH dan pesan inspiratif.
“Lebih dari sekadar hiburan visual, Drone Show menjadi pesan bagi generasi muda akan pentingnya kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan teknologi secara bijak. Kami ingin mahasiswa baru merasakan bagaimana teknologi dan kolaborasi dapat berpadu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Semoga pengalaman ini memantik imajinasi mereka untuk berinovasi dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa," tambahnya.
Sebelum pertunjukan dimulai, Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc. memukul gong sebagai simbol resmi penutupan festival sekaligus dimulainya Tahun Akademik baru.
“Sebagai penutup UPH Festival 2025, mari kita bersyukur kepada Tuhan atas berkat-Nya sehingga acara ini dapat berjalan dengan luar biasa. Saya berharap perjalanan kalian di UPH adalah perjalanan yang dituntun dan diberkati oleh Tuhan, karena kalian tahu kepada siapa kalian percaya. Selamat bergabung dalam keluarga besar UPH, dan siaplah dipakai Tuhan secara luar biasa,” ujar Rektor UPH.
Founder’s 5K Run: Tradisi Penuh Makna
Kemeriahan hari ketiga sejatinya terasa sejak pagi lewat Founder’s 5K Run, sebuah tradisi tahunan yang menyatukan ribuan mahasiswa baru, dosen, pimpinan universitas, alumni, dan mitra UPH. Sejak pukul 06.00 WIB, peserta memenuhi lapangan sepak bola UPH untuk pemanasan dan memulai berlari dengan penuh semangat mengelilingi kawasan Lippo Village sejauh lima kilometer (5 km).
Baca Juga: BRI The BFF Festival 2025: Dari Perayaan Kemerdekaan Hingga Musik Barasuara, Festival Ditutup Meriah
Semangat ini turut dilengkapi dengan kehadiran Dr. (H.C.) James Riady selaku Founder and Chairman Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), serta Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. Rektor UPH yang ikut berlari bersama mahasiswa.
Usai menyelesaikan rute 5K, Dr. (H.C.) James Riady, dengan semangat menyambut mahasiswa baru yang tiba di garis finis.
"Kegiatan ini adalah tradisi tahunan yang tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk bertumbuh secara holistik, belajar bersatu, dan saling mengenal. Inilah yang kita butuhkan, anak-anak muda yang aktif berinteraksi dan membangun kebersamaan,” ucap Dr. James.
Turut menyemangati mahasiswa baru di garis finis, Dr. Stephen Lester Metcalfe, Director of Sports UPH yang akrab disapa Coach Met, menegaskan bahwa Founder’s 5K Run bukan sekadar olahraga tahunan, melainkan tradisi penuh makna.
“Lari 5 kilometer ini mengajarkan filosofi penting: Finish What You Start atau selesaikan apa yang sudah kamu mulai. Tantangannya lebih kepada mental daripada fisik, agar mahasiswa merasakan kepuasan saat berhasil menuntaskannya. Filosofi ini diharapkan menjadi bekal dalam perjalanan perkuliahan—untuk terus berjuang sampai akhirnya berhasil meraih kelulusan. Jangan berhenti di tengah jalan,” pesan Coach Met antusias.
Ia juga menekankan bahwa dunia perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat, termasuk kebenaran yang ditemukan dalam Kristus.
“Perjalanan kuliah juga tentang menemukan siapa dirimu, bagaimana Tuhan mendesainmu, serta apa talenta dan karunia yang kamu miliki. Itu adalah perjalanan besar yang akan mereka jalani di UPH,” tambahnya.
Berita Terkait
-
BRI The BFF Festival 2025: Dari Perayaan Kemerdekaan Hingga Musik Barasuara, Festival Ditutup Meriah
-
Hadir di Ancol September: AWESOME SKOOL FEST 2025, Festival Musik Paling Seru Bagi Kawula Muda
-
Dari Color Analyst hingga Love Fest, Hari Kedua BRI The BFF Festival 2025 Dipenuhi Edukasi & Hiburan
-
BFF Festival 2025 dari BRI Dibuka, Kolaborasi Kecantikan, Fashion, dan Fragrance dalam Satu Panggung
-
Jangan Ketinggalan Nikmati Cashback F&B dan Fashion Bareng BRImo di BFF Festival 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!