Suara.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah anggota DPR RI asyik berjoget massal lagu "Gemu Fa Mi Re" viral di jagat media sosial dan memicu perdebatan panas.
Aksi yang terjadi usai Sidang Tahunan MPR pada Jumat, 15 Agustus 2025 itu menuai pro dan kontra dari publik yang menilainya kurang empatik, terutama di tengah wacana kenaikan gaji wakil rakyat.
Di antara kerumunan tersebut, satu sosok yang paling mencuri perhatian adalah Sadarestuwati, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP.
Mengenakan kerudung merah mencolok dan atasan putih, semangatnya menari bersama rekan-rekannya membuat publik penasaran, bukan hanya pada aksinya, tetapi juga pada profil dan pundi-pundi kekayaan yang dimilikinya.
Sadarestuwati, lahir di Jombang pada 26 Juli 1970, bukanlah nama baru di Parlemen. Ia merupakan politisi senior PDIP yang telah duduk di kursi wakil rakyat selama empat periode berturut-turut sejak 2009.
Ia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VIII yang meliputi Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia meniti karier sebagai guru dan dosen dengan latar belakang Sarjana Pertanian dan Magister Manajemen Agribisnis.
Sebagai pejabat negara, Sadarestuwati wajib melaporkan harta kekayaannya secara periodik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya, total kekayaan bersih yang dimiliki politisi ini mencapai angka yang sangat fantastis, yakni Rp38,17 miliar.
Baca Juga: Eko Patrio Pamer Foto di Mekkah Usai Joget di DPR, Netizen Kesal: Uangnya Halal Tuh?
Aset terbesarnya datang dari kepemilikan tanah dan bangunan yang nilainya ditaksir mencapai Rp40,6 miliar. Namun, dalam laporan yang sama, Sadarestuwati juga tercatat memiliki utang lebih dari Rp4 miliar, yang membuat total kekayaan bersihnya berada di angka Rp38,1 miliar.
Selain properti, berikut adalah rincian aset lain yang dimiliki oleh Sadarestuwati:
Alat transportasi dan mesin: Senilai Rp820 juta. Menariknya, dalam kategori ini tercatat sebuah mesin giling gabah senilai Rp200 juta.
Harta bergerak lainnya: Mencapai Rp682,3 juta.
Kas dan setara kas: Sebesar Rp716,4 juta.
Berita Terkait
-
Viral Kisah Pilu Usai Upacara HUT RI, Bocah Pungut Makanan Sisa Para Pejabat
-
Eko Patrio Pamer Foto di Mekkah Usai Joget di DPR, Netizen Kesal: Uangnya Halal Tuh?
-
6 Fakta Amuk Bupati Lebak di Hari Kemerdekaan yang Bikin Kades Panas Dingin
-
Kompak Joget Bareng Eko Patrio dkk saat Sidang Tahunan MPR, Uya Kuya: Kita DPR tapi Kita Artis!
-
Disebut Mengatakan Guru Beban Negara, Sri Mulyani: Hoax!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!