Suara.com - Pidato Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, pada upacara HUT RI ke-80 menjadi salah satu yang paling berani dan blak-blakan tahun ini. Bukan lagi berisi untaian kata normatif, podium kemerdekaan itu ia sulap menjadi mimbar kemarahan yang menelanjangi borok di tingkat desa.
Bagi Anda yang penasaran, berikut adalah 6 fakta kunci dari gebrakan politik Hasbi Jayabaya yang kini menjadi perbincangan nasional.
1. Podium Sakral HUT RI Jadi Arena 'Sidang' Terbuka
Ini bukan rapat evaluasi tertutup. Hasbi Jayabaya sengaja memilih panggung paling terhormat dan paling publik podium upacara 17 Agustus di Alun-alun Rangkasbitung.
Di hadapan seluruh jajaran pejabat, aparat, dan masyarakat, ia secara terbuka "menyidang" kinerja para kepala desa.
Tindakan ini mengirim pesan bahwa masalah ini bukan lagi aib yang harus ditutupi, melainkan krisis yang harus diungkap ke publik.
2. Sindiran Maut "Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero!"
Ini adalah kalimat yang menjadi inti dari seluruh kemarahannya. Hasbi tanpa ragu menembakkan sindiran paling menohok, membandingkan dua realitas yang kontradiktif.
“Jalan desa rusak, kepala desa mobilnya Fortuner dan Pajero,” serunya.
Baca Juga: Disebut Mengatakan Guru Beban Negara, Sri Mulyani: Hoax!
Kalimat ini langsung viral karena secara sempurna merangkum kecurigaan dan keresahan warga selama ini kemewahan pribadi pemimpin tidak sejalan dengan penderitaan publik.
3. Angka Konkret 1.617 Kilometer Jalan Rusak Jadi Bukti
Kemarahan Hasbi bukan tanpa data. Ia secara spesifik menyebutkan angka 1.617 kilometer jalan desa di Lebak yang masih dalam kondisi rusak.
Dengan menyajikan data ini, ia mengubah tudingannya dari sekadar opini menjadi sebuah fakta terukur. Angka ini menjadi bukti nyata adanya masalah serius dalam pembangunan infrastruktur desa yang seharusnya menjadi prioritas.
4. Dana Desa Langsung Ditembak Sebagai Tersangka Utama
Hasbi tidak berputar-putar. Ia langsung menunjuk "tersangka" utama dari masalah ini: pengelolaan Dana Desa. Pertanyaannya yang menggema, “Ke mana saja dana desa?”, adalah interogasi langsung terhadap transparansi dan akuntabilitas ratusan miliar rupiah yang digelontorkan pemerintah pusat setiap tahunnya.
Tag
Berita Terkait
-
Disebut Mengatakan Guru Beban Negara, Sri Mulyani: Hoax!
-
Gegap Gempita HUT RI, Bocah di Gowa Pungut Sisa Makanan Pejabat Usai Upacara Kemerdekaan!
-
Pendidikan dan Agama Dedi Mulyadi, Aksi Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' Jadi Sorotan
-
5 Fakta Menusuk di Balik Video Viral Bocah Pungut Snack Pejabat
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?