Suara.com - Rocky Gerung belakangan ini banyak diserang netizen perihal selalu mengkritik keras Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, sang Presiden RI, Prabowo Subianto justru tidak pernah mendapatkan kritikan keras seperti Jokowi.
Perlakuan keduanya yang tak sama ini dianggap netizen tidak adil, sehingga mereka menyerang Rocky Gerung.
Menanggapi hal ini, Rocky Gerung justru menyebut bahwa sudah terlalu banyak kesalahan Jokowi, sehingga dirinya tega mengkritik keras.
Rocky menyebutkan kesalahan yang dilakukan Jokowi selama menjabat yakni menjanjikan Mobil Esemka hingga mengamburkan APBN untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Orang protes ke saya, kenapa enggak kritik Pak Prabowo setajam kritik pada Pak Jokowi,” ujar Rocky, dikutip dari youtubenya, Rabu (20/8/25).
“Jadi kenapa terus menerus Jokowi jadi sasarannya? Karena saya anggota KAMI, bukan anggota KAMU. KAMI artinya Kapasitas Mikir, KAMI dihidupkan oleh satu ide turunkan Jokowi, itu clear,” imbuhnya.
Rocky kemudian menjelaskan bahwa suaranya selama ini adalah untuk menurunkan Jokowi.
Namun kini meskipun Jokowi sudah tidak menjabat lagi, Rocky menyebut bukan berarti pihaknya harus diam.
Baca Juga: Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
Menurutnya, ia dan rekan – rekan seperjuangannya akan tetap bersuara menaklukkan Jokowi yang sudah dianggapnya jahat.
“Sekarang Jokowi sudah bukan lagi penguasa, maka KAMI harus bubar, logikanya begitu? Tidak,” ujarnya.
“Jokowi sudah turun, tapi kejahatannya masih hidup, itu soalnya,” tambahnya.
Rocky kemudian menjelaskan bahwa kini tujuan akhirnya sudah bukan lagi menurunkan Jokowi, melainkan menyeret Jokowi ke dalam jeruji besi.
“Jadi apa peran KAMI hari ini? Bukan hanya diturunkan, tapi penjarakan,” ungkapnya.
Rocky mengatakan bahwa bukan pihaknya yang berteriak seperti itu, melainkan suara ini adalah suara masyarakat yang diwakilinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal