Suara.com - Panggung politik Jawa Barat yang mulai memanas menjelang Pilkada 2024 dikejutkan dengan kabar dari Gedung Merah Putih. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi memanggil Ilham Akbar Habibie.
Pemanggilan ini bukan sebagai tersangka, melainkan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang mengguncang Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Kabar ini sontak menarik perhatian publik, menyorot sosok Ilham yang selama ini lebih dikenal sebagai teknokrat dan pebisnis ulung, bukan politisi murni.
Lantas, siapakah sebenarnya Ilham Akbar Habibie, sang pewaris intelektual Presiden ke-3 RI yang kini harus berhadapan dengan penyelidikan lembaga antirasuah?
Pemanggilan Ilham Habibie dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama IAH, wiraswasta,” ujar Budi pada Jumat (22/8/2025).
Ilham diperiksa sebagai saksi untuk mendalami dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021–2023. Statusnya sebagai saksi menandakan KPK membutuhkan keterangannya untuk membuat terang perkara yang sedang diselidiki.
Mewarisi Gen Cendekiawan dari Sang Ayah
Lahir di Aachen, Jerman, pada 16 Mei 1963, Ilham Akbar Habibie adalah putra sulung dari pasangan B.J. Habibie dan Hasri Ainun Besari.
Baca Juga: Wamenaker Noel Sebelum Ditangkap KPK: Pelaku Korupsi Harus Dihukum Mati, Saya Muak dengan Koruptor!
Seperti sang ayah, DNA teknologi dan aviasi mengalir deras dalam darahnya. Menghabiskan 31 tahun masa pertumbuhannya di Jerman, Ilham menempuh pendidikan di Elementary School Windmuehlenweg, High School Hochrad, hingga meraih gelar insinyur dan doktor dari Technical University of Munich.
Tidak berhenti di bidang teknik, Ilham memperluas wawasannya dengan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari School of Business, Universitas Chicago, Singapura pada tahun 2003. Kombinasi keahlian teknik dan manajemen bisnis inilah yang menjadi fondasi kariernya yang cemerlang.
Karier profesional Ilham dimulai di perusahaan raksasa dirgantara dunia, Boeing. Namun, panggilan dari sang ayah untuk membangun industri pesawat terbang nasional membawanya pulang ke Indonesia.
Ia kemudian mengemban tugas strategis sebagai Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan negara yang melahirkan mahakarya pesawat N-250.
Setelah mengabdi di perusahaan pelat merah, pada tahun 2004 Ilham memutuskan untuk fokus mengembangkan perusahaan keluarga, Grup Ilthabi Rekatama. Di tangannya, bisnis keluarga semakin menggurita.
Pengalaman dan jaringannya yang luas membawanya menduduki berbagai posisi puncak, antara lain sebagai CEO di PT Industrial Mineral Indonesia dan PT Global Group Asia, serta menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan lainnya.
Berita Terkait
-
Wamenaker Noel Sebelum Ditangkap KPK: Pelaku Korupsi Harus Dihukum Mati, Saya Muak dengan Koruptor!
-
Lisa Mariana Diperiksa KPK, Keterangannya Jadi Kunci Bongkar 'Dana Siluman' Dugaan Korupsi BJB
-
Hasil Gelar Ekspose Semalam, KPK Sudah Tetapkan Tersangka Kasus OTT Wamaneker Noel, Siapa Saja?
-
Tampil Lebih Kalem, Lisa Mariana Beri Kesaksian Kasus Dugaan Korupsi BJB yang Seret Ridwan Kamil
-
Bawa 'Amunisi' saat Diperiksa Skandal Korupsi Bank BJB, Lisa Mariana Siap Blak-blakan ke KPK!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua