Suara.com - Tim dokter China di Rumah Sakit Shanghai Changzheng mencetak sejarah dunia medis setelah berhasil melakukan operasi langka pada seorang pasien yang mengalami cedera ekstrem.
Tulang leher pasiennya hampir sepenuhnya terlepas dari tubuh. Pasien tersebut kini dalam masa pemulihan setelah menjalani prosedur penyelamatan hidup yang berlangsung selama hampir tiga jam.
Kasus ini bermula ketika pasien mengalami kecelakaan kerja pada bulan Juni lalu. Lehernya terluka parah akibat tertimpa lengan mekanik, menyebabkan cedera tulang belakang leher yang hampir memutuskan kepala dari tubuh.
Insiden itu membuat pasien mengalami kelumpuhan tingkat tinggi dan henti jantung mendadak. Beruntung, tim medis berhasil mengembalikan tanda-tanda kehidupan melalui resusitasi darurat.
Chen Huajiang, Direktur Ruang Operasi Tulang Belakang Leher Rumah Sakit Shanghai Changzheng, menyebut kasus tersebut sebagai yang paling ekstrem sepanjang 30 tahun kariernya.
“Kami menelusuri literatur medis internasional dan tidak menemukan kasus pemisahan tulang belakang leher separah ini, apalagi ada yang selamat setelah perawatan,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
Operasi penyelamatan tersebut menggunakan teknik inovatif bernama plat satelit untuk memperkuat tulang belakang pasien. Tim dokter mengimplan dua pelat dan dua penyangga pada vertebra yang lebarnya hanya 24-26 mm. Teknik ini memberikan stabilitas luar biasa melalui satu pendekatan operasi anterior, sehingga tidak perlu operasi kedua.
“Teknik ini belum pernah diterapkan pada kasus ekstrem seperti ini sebelumnya,” kata Chen.
Ia menjelaskan bahwa prosedur ini sangat berisiko karena melibatkan ribuan pembuluh darah dan saraf di sekitar tulang leher pasien. Namun, operasi berhasil dilakukan tanpa komplikasi serius.
Setelah operasi, pasien dapat melepaskan ventilator selama 36 jam berturut-turut dan mulai memulihkan gerakan di lengan serta bahu. Meski proses rehabilitasi tulang belakang diperkirakan memakan waktu lama, pasien telah melewati fase kritis dan dipulangkan pada 9 Juli lalu.
Berita Terkait
-
Siapa Pacar Ammar Zoni Sekarang? Pekerjaannya Mentereng, Rela Biayai Kekasih di Penjara
-
Dokter Kamelia Luruskan Kabar Rencana Pernikahan dengan Ammar Zoni, Ustaz Derry Salah Paham
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Drama China Bikin Cerai? Clara Shinta Bongkar Masalah Rumah Tangganya
-
Apakah Windows 10 Masih Bisa Digunakan setelah Oktober 2025?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita