Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, kembali menjadi pusat perhatian publik. Ini karena ia kembali merevisi pernyataannya sendiri terkait kenaikan tunjangan anggota dewan, khususnya beras.
Dalam klarifikasi terbarunya, Adies Kadir secara terbuka mengakui bahwa data yang ia sampaikan sebelumnya mengenai kenaikan tunjangan tidaklah akurat.
Setelah verifikasi, Adies Kadir menegaskan tidak ada kenaikan gaji. Mengenai beras, kenaikannya bukan Rp 2 juta, melainkan Rp 200.000.
"Itu sebesar 200.000 kurang lebih per bulan. Jadi itu saja yang ingin saya klarifikasi. Ya, jadi saya sampaikan tidak ada kenaikan gaji," jelasnya.
Insiden ini sontak mengingatkan publik pada blunder serupa yang pernah ia lakukan.
Beberapa waktu lalu, Adies Kadir menjadi bahan olok-olok karena menyebut anggota dewan harus menyewa kos-kosan seharga Rp 3 juta per hari, sebagai argumen untuk mendukung kenaikan tunjangan rumah dinas.
Lantaran kesalahannya ini, Adies Kadir kembali mendapat cibiran warganet.
"Ini Adies Kadir yg perlu les matematika kelas 4 SD, atau kelicikan yang dibangun dalam sikap pura-pura lugu, untuk menipu," tulis akun @pe_*****.
Kritik tajam lainnya langsung menyoroti kompetensinya yang dinilai tidak sepadan dengan jabatannya yang strategis.
Baca Juga: Bukti Kumpulan Pernyataan Asbun Anggota DPR: Fasilitas Tak Sesuai dengan Kualitas!
"Ngitung aja nggak bisa, sok bahas anggaran," sahut @yud*****.
"Adies kadir nggak bisa hitungan, Syahroni minta KPK kasih tau ketum partai kalo OTT, Nasim Khan minta gerbong kereta smoking area. Dikit lagi bubar negara," timpal warganet lain, menyandingkannya dengan politisi kontroversial lainnya.
Berita Terkait
-
Minta Tunjangan Rumah Rp50 Juta, Jam Rp700 Juta Jadi Aksesori Sehari-hari Adies Kadir!
-
Bocah Ini Viral Gara-Gara Ogah Jadi DPR, Alasannya Haram Makan Duit Rakyat
-
Viral Politisi PDIP Bahas Tunjangan: Jangan Bandingkan dengan Rakyat Jelata
-
Gus Dur Pasti Murka! Yenny Wahid Ungkit Pelengseran Ayahnya, Sentil DPR Soal Fasilitas Mewah
-
Ironi Nafa Urbach: Ngeluh Macet dan Dukung Tunjangan DPR Rp50 Juta, Isi Garasinya Bikin Melongo
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak