Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi baru-baru ini mengunjungi keluarga Raya, balita asal Sukabumi yang meninggal dunia akibat tubuhnya dipenuhi oleh cacing.
Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi menjenguk Udin, ayah Raya, yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit karena menderita bronkitis.
Kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk empati sekaligus klarifikasi atas informasi yang sempat beredar mengenai kondisi orang tua Raya.
Mantan bupati Purwakarta itu meluruskan pernyataan sebelumnya yang menyebut ayah Raya mengidap TBC dan ibunya ODGJ, berdasarkan informasi awal dari pihak medis.
“Saya klarifikasi ya, saya mengatakan waktu itu bahwa ibunya mengalami gangguan kejiwaan itu berdasarkan keterangan dari dokter yang menangani Raya, bilangnya ibunya ODGJ, bapaknya TBC,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin, 25 Agustus 2025.
Setelah mendapatkan informasi langsung dari pihak keluarga Raya, ternyata informasi tersebut tidak akurat.
“Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah bapaknya penyakitnya bronkitis dan ibunya penyakitnya TBC dan normal,” imbuh Dedi.
Dalam percakapannya dengan keluarga, Dedi juga mengulik kondisi terakhir Raya sebelum meninggal. Ia menanyakan kapan terakhir kali balita malang itu jatuh sakit.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Saja dengan Politisi Korup: Sama Serakah dan Buasnya
“Sakitnya dari kapan almarhum Raya?” tanya Dedi kepada buyut dari almarhum Raya.
Dari informasi yang diberikan, diketahui bahwa penyakit yang diderita Raya terbilang baru, dan ia sempat dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan.
“Almarhum masih baru sakitnya, langsung dibawa ke Puskesmas ke sana kemari, ke rumah sakit,” kata pihak keluarga Raya.
Dedi juga menanyakan kebenaran kabar soal Raya yang kerap bermain di kolong rumah hingga menyebabkan banyaknya telur cacing yang masuk ke tubuhnya.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh pihak keluarga, ia mengatakan bahwa bocah malang tersebut kerap merangkak ke berbagai penjuru rumah.
Lebih lanjut, pihak keluarga juga menjelaskan bahwa Raya lahir dalam kondisi prematur dengan usia kandungan baru enam bulan.
Berita Terkait
-
Hormat ke Kereta Kencana, Dedi Mulyadi Dirujak Netizen: Tinggalkan Pemimpin yang Suka Syirik!
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Mensos Gus Ipul Bantah Pihaknya Terlambat Tangani Kasus Balita Raya yang Tubuhnya Penuh Cacing
-
Bertemu Dedi Mulyadi KW, Sikap Ibu-ibu Minta Diborong Dagangannya Dikecam Tak Pantas
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V