Suara.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Merah Putih, Teddy Indra Wijaya menjadi salah satu dari ratusan tokoh yang mendapat penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.
Selain Letkol Teddy, ada anggota Kabinet Merah Putih, baik menteri, wakil menteri, maupun kepala badan yang mendapat penganugerahan dari Presiden Prabowo pada Senin (25/8/2025).
Teddy mendapatkan penghargaan berupa Bintang Mahaputera Utama.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun memberikan penjelasan.
"Ya jadi begini, berkenan dengan masalah anggota kabinet. Tadi kan saudara perhatikan bahwa hanya beberapa juga yang apa namanya diberikan penghormatan oleh bapak presiden. Kalau bicaranya adalah jabatan di kabinet ya," ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Teddy Indra Wijaya bukanlah orang sembarangan di lingkungan Istana. Sebelumnya ia merupakan ajudan Prabowo kala menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Lantas siapakah pria yang kerap disapa Mayor Teddy ini?
Teddy Indra Wijaya lahir 14 April 1989. Dia merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa.
Baca Juga: Jejak Sudaryono: Anak Petani Grobogan Jadi Wamen, Kini Terima Bintang Mahaputera dari Presiden
Melansir Antara, Mayor Teddy berasal dari keluarga tentara. Ayahnya Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris RA Rumbayan.
Teddy sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus.
Karier militer Mayor Teddy dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, yang ke depan direncanakan menjadi tempat penataran menteri-menteri Prabowo Subianto.
Ia juga mengikuti sekolah intelijen di Australia tahun 2015 dan selanjutnya mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.
Teddy juga pernah menempuh pendidikan di US Army Infantry School dan lulus tahun 2019 dengan predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.
Teddy pernah menjadi asisten ajudan Presiden Ke-7 Jokowi. Lantas Teddy menjadi ajudan Prabowo Subianto, dan dirinya selalu melekat ke mana pun Prabowo pergi.
Berita Terkait
-
Ratu Belanda Maxima ke Indonesia, Bakal Temui Prabowo hingga Menkeu Purbaya
-
Nilai Matematika TKA 2025 Jeblok, JPPI: Bukan Salah Guru, Ini Bukti Gagalnya Sistem Pendidikan
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Rencana Redenominasi, BRIN Siap Turun Tangan Riset dan Beri Masukan
-
Maraton Politik Prabowo - Dasco: Tancap Gas 3 Pertemuan Sepekan Bahas Apa Saja?
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Mengenal Wisata Kampung Belgia di Jember: Kampung Kolonial Berusia Seabad yang Tetap Menawan
-
Gelombang Aspirasi Mengalir, Komisi Percepatan Reformasi Polri Siapkan Langkah Perubahan
-
3 Prajurit Penculik Kacab Bank Dijerat Pembunuhan Berencana, Berkas Segera Dilimpahkan ke Oditurat!
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya dari Ketum PBNU Memanas, PKB: Kita Nggak Ikut-ikutan
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
DPR Desak Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Penculikan Anak Usai Tragedi Alvaro di Pesanggrahan
-
Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah
-
Nyawa Bumil Irene Sokoy Melayang Usai Ditolak RS di Papua, Puan Maharani: Kami Sangat Prihatin
-
Alvaro Tewas Dibunuh Ayah Tiri, Puan: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sudah Darurat, Harus...
-
Bukan Nekat! Ini Rangkaian Persiapan Sang Ibu Sebelum Biarkan Hafitar Naik KRL Sendirian