Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, memaparkan secara rinci bagaimana pengusaha Rudy Ong Chandra (ROC) diduga menyuap sejumlah pihak untuk mengamankan perpanjangan enam IUP perusahaannya di Kalimantan Timur.
Konstruksi perkara ini berawal ketika Rudy Ong menemui Gubernur Kaltim saat itu, (almarhum) Awang Faroek Ishak, di rumah dinasnya.
Rudy mengeluhkan perizinannya yang macet karena adanya gugatan perdata dan proses pidana yang sedang berjalan terkait IUP miliknya.
Negosiasi Alot dan Peran Power Broker
Setelah pertemuan awal dengan gubernur, pergerakan di bawah meja mulai berjalan.
Awalnya, seorang perantara berinisial IC ditugaskan untuk mengurus perizinan tersebut dengan biaya awal Rp 3 miliar.
Uang ini salah satunya dialirkan kepada Kepala Dinas ESDM Kaltim saat itu, Amirullah (AMR), dan Kepala Seksi Pengusahaan, MTA.
“Sebagai biaya atas pengurusan 6 IUP yang dimaksud, Saudara ROC mengirimkan uang senilai Rp3 miliar termasuk fee untuk Saudara IC, yang kemudian Saudara IC bertemu Saudara AMR selaku Kepala Dinas ESDM Kaltim untuk meminta bantuan perpanjangan IUP dimaksud,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
Meski sudah ada aliran dana ke dinas, proses tidak berjalan mulus hingga anak Awang Faroek, Dayang Donna Walfiaries (DDW), turun tangan.
Baca Juga: Terkuak Aksi Licik Bos Tambang Rudy Ong: Ajukan Gugatan hingga Nekat Kabur dari KPK!
Donna kemudian bernegosiasi langsung dengan perwakilan Rudy Ong.
“Saudara DDW mengatakan bahwa sebelumnya Saudara IC telah menghubunginya dan memberi harga ‘penebusan’ atas 6 IUP milik Saudara ROC sebesar Rp1,5 miliar, namun Saudara DDW menolak dan meminta harga ‘penebusan’ sebesar Rp3,5 miliar untuk 6 IUP tersebut,” ungkap Asep.
Transaksi Miliaran di Hotel Samarinda
Permintaan Donna akhirnya dipenuhi. Sebuah pertemuan diatur di salah satu hotel di Samarinda antara Rudy Ong dan Dayang Donna untuk mengeksekusi transaksi.
“Selanjutnya terjadi pertemuan di salah satu hotel di Samarinda antara Saudara ROC dan Saudara DDW, di mana Saudara IC diminta untuk mengantarkan amplop berisi uang sejumlah Rp3 miliar dalam pecahan dollar singapura, bersamaan Saudara ROC memerintahkan Saudara SUG memberikan uang Rp500 juta dalam pecahan dollar Singapura kepada Saudara DDW,” tambah Asep.
Setelah total Rp 3,5 miliar berpindah tangan, Rudy Ong akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan untuk enam IUP miliknya melalui perantara yang diutus oleh Donna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap