Suara.com - Beredar video diduga pendemo dari gedung DPR masuk ke wilayah Mie Gacoan ketika aksi unjuk rasa berakhir rusuh dan sejumlah polisi berusaha menangkap mereka.
Pada video yang diunggah akun Instagram @jakartatimur24jam memperlihatkan seorang polisi dan beberapa orang diduga intel hendak menangkap beberapa orang diduga pendemo yang masuk ke wilayah Mie Gacoan.
Namun, langkah polisi menangkap pendemo tersebut berusaha dicegah oleh karyawan dan pengunjung Mie Gacoan.
Mereka pun meneriaki polisi yang bertugas menangkap para pendemo tersebut untuk tak membuat rusuh di Mie Gacoan.
"Jangan rusuh jangan rusuh," teriak sejumlah pengunjung dan karyawan Mie Gacoan dilansir dari akun Instagram tersebut, Selasa 26 Agustus 2025.
Kemudian, terlihat beberapa orang diduga intel tanpa seragam polisi berusaha menahan aksi karyawan dan pengunjung Mie Gacoan yang hendak mencegah penangkapan 2 orang diduga pendemo.
Saat mereka menjelaskan alasannya menangkap beberapa orang diduga pendemo tersebut, pengunjung dan karyawan Mie Gacoan tetap menentangnya karena dianggap sikap tersebut kasar.
"Emmang kenapa? Emang kenapa? Karena lari di dalam semua (pendemo)," ujar pria diduga intel dari kepolisian.
"Ya jangan kasar, kita sama-sama manusia," ujar para pengunjung Mie Gacoan.
Baca Juga: Ceraikan Azizah Salsha, Dari Mana Saja Sumber Kekayaan Pratama Arhan?
Akun Instagram yang mengunggah video tersebut pun mengatakan pengunjung dan karyawan Mie Gacoan menilai sikap yang dilakukan oleh polisi kepada pendemo berlebihan pada momen tersebut.
Sayangnya, aksi pengunjung dan karyawan Mie Gacoan itu nampaknya tak membuahkan hasil karena dua orang diduga pendemo tersebut terlihat tetap dibawa oleh polisi.
"Diduga para pendemo masuk ke dalam restoran Mie Gacoan ditangkap oleh pihak Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat. Namun, para pengunjung dan karyawan membela para pendemo lantaran salah satu pengunjung menilai polisi bertindak berlebihan," keterangan pada unggahan akun Instagram tersebut.
Sejumlah warganet pun takub dengan kekompakan para karyawan dan pengunjung Mie Gacoan yang berusaha membela pendemo.
"Respect buat para karyawan Gacoan, gaji mereka yang kecil juga korban negara. Sudah selayaknya melindungi yang sedang berjuang," kata @faiza**.
"Mie Gacoan, lihat karyawanmu membela rakyat Indonesia yang sedang menuntut hak kita bersama respect," kata @kabar***.
Berita Terkait
-
Disebut Melamun, Pria Diduga Intel Kena Lemparan Ban Mobil dari Pengunjuk Rasa
-
Sempat Dianiaya Massa Aksi DPR, Begini Kondisi Terkini Lurah Manggarai Selatan dan Sopir
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
400 Pendemo di DPR Ditangkap dan Jurnalis Dipukul, Lokataru: Polisi Jadi Simbol Musuh Rakyat!
-
Siapa Nama Asli Pascol? Aksinya Viral Usai Ikut Demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!
-
Tragedi Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Menteri PPPA Serukan 'Kewaspadaan Kolektif'
-
Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Gugat Praperadilan, KPK: DPO Tak Punya Hak
-
Soal Fatwa MUI Rumah dan Sembako Tak Boleh Dipajaki, DPR Siap Tanya Menkeu: Sudah Jadi Masukan?
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo
-
Jimly Asshiddiqie ke Penolak KUHAP Baru: Tak Usah Tunggu Prabowo, Gugat Saja Sekarang ke MK