Suara.com - Konten kreator Fathian Pujakesuma kembali melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kali ini, sorotannya tertuju pada kasus dugaan korupsi yang menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel.
Menurut Fathian, kasus Noel tidak semata-mata soal keserakahan, melainkan bentuk nyata dari kebodohan pejabat yang ditempatkan di posisi strategis.
“Feeling gua ya, teman-teman ya, Immanuel Ebenezer tuh nggak tahu, nggak sadar, no clue, polos aja. Polos bahwa yang dia lakukan itu adalah korupsi,” ujar Fathian dalam sebuah video kritiknya, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.
Ia menilai, kebodohan Noel terlihat dari pernyataan-pernyataannya di masa lalu, yang justru berbanding terbalik dengan tindakannya saat ini.
“Kalau dia korup dan sadar, nggak mungkin mulutnya dulu teriak soal hukuman mati bagi koruptor. Kecuali memang dia saking bodohnya sampai nggak tahu kalau yang dia lakukan itu korupsi,” sindirnya.
Lebih jauh, Fathian menggambarkan Noel sebagai sosok tanpa logika dasar.
“IQ jongkok, common sense nggak ada, logika dasar nggak jalan. Bayangin, orang kayak gitu bisa jadi komisaris. Tes CPNS aja, tes logika, gua yakin nggak lulus. Panitianya bisa bingung, ini manusia apa simpanse yang ngerjain?” katanya dengan nada getir.
Namun bagi Fathian, persoalan Noel hanyalah puncak gunung es dari masalah lebih besar: inkonsistensi kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Imbas Sebut Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja, Guru Gembul Tantang Prabowo: Turun Pak Please...
Ia menyebut janji “zaken kabinet”—kabinet yang diisi para ahli sesuai bidangnya—tidak lebih dari omong kosong.
“Itulah yang paling gua benci dari kabinet ini. Dulu ngomongnya kabinet para ahli, sesuai kompetensi, profesi, bla bla bla. Fucking liar! Pembual. Mereka kira masyarakat lupa dengan janji itu, atau kita sama gobloknya kayak mereka. Makanya kita kayak dikencingin depan muka,” tegasnya.
Fathian juga menyentil para pendukung yang masih membela Prabowo-Gibran di tengah polemik ini.
“Kalau masih ada yang ngebela, itu cuma dua kemungkinan: entah memang dapat keuntungan dari situasi ini, atau memang beneran sama tololnya,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terkini
-
Sah! DPR Sepakati 7 Nama Calon Anggota Komisi Yudisial yang Baru di Paripurna, Ini Daftar Namanya
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Nilai Matematika TKA 2025 Jeblok, JPPI: Bukan Salah Guru, Ini Bukti Gagalnya Sistem Pendidikan
-
Viral Bocah SD Berangkat Sekolah Naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur, Ternyata Ini Alasannya
-
Tok! DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Menjadi Undang-Undang, Apa Substansi Krusialnya?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
FSP 2025: Sinema sebagai Jembatan Diplomasi 75 Tahun RI-Prancis
-
Jawab Kritik Soleh Solihun Terkait Rotasi Dadakan PNS Jakarta, Begini Respons Rano Karno
-
Dua Polisi Diperiksa Propam Usai Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling, Ada Kelalaian?
-
Respons Fatwa MUI, Rano Karno: Aneh Memang, Sudah Bayar Pajak Tanah Bangun Bayar Lagi