- Pengemudi ojol jadi korban salah sasaran gas air mata.
- Ia alami kerugian materiil dan trauma bersama keluarga.
- Tindakan aparat dinilai abai terhadap warga non-pendemo.
Suara.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban salah sasaran tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Peristiwa ini terjadi di tengah aksi demonstrasi yang menuntut pembubaran DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video, dan ikut diviralkan oleh aktivis dan musisi Melanie Subono melalui akun Instagram pribadinya.
Video yang mulanya diunggah akun GMNI Esa Unggul itu menampilkan seorang pengemudi ojol dengan wajah yang masih berlumuran pasta gigi, diduga untuk meredakan perih akibat gas air mata.
Pengemudi yang tidak disebutkan namanya itu menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.
Ia mengaku sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan pesanan makanan ke daerah Petamburan, Jakarta.
Saat melintas di lokasi yang berdekatan dengan aksi massa, ia diarahkan oleh petugas untuk berbelok ke kiri.
"Saya mau nganter makanan ke daerah Petamburan, tapi sama polisi yang di sana, suruh belok kiri," tuturnya.
Namun sesaat setelah mengikuti arahan petugas, ia justru menjadi sasaran tembakan gas air mata.
Baca Juga: Melanie Subono Singgung Empati Pejabat: Rakyat Laper Malah Pamer Harta di Medsos
"Pas banget saya belok kiri mau nganter makanan, malah ditembakin gas air mata," katanya.
Efek dari tembakan tersebut, menurutnya, langsung terasa ke matanya saat ia masih berada di atas sepeda motor.
"Tembaknya tuh kena mata saya langsung," ucapnya dengan nada kesal.
Akibat insiden tersebut, ia terpaksa membuang pesanan makanan pelanggan yang nilainya mencapai ratusan ribu rupiah.
"Makanannya saya buang gitu. Itu harganya hampir Rp135 ribu," ungkapnya.
Ia pun menyayangkan tindakan aparat yang tidak pandang bulu dan tidak mempertimbangkan keberadaan warga lain yang tidak terlibat dalam aksi demonstrasi.
Berita Terkait
-
Alih-alih Bubarkan DPR, Pakar Minta Rakyat Usir Anggota Parlemen yang Tak Becus Bekerja!
-
Rapat Kilat Saat Demo, Dave Laksono Kena Semprot: Didemo Bukan Dengerin Aspirasi, Tapi Pulang Cepat
-
Dimas Anggara Nyengir Foto Puan Maharani Diedit Jadi Setan Bajak Laut
-
400 Ditangkap dalam Demo di DPR: 200 Anak di Bawah Umur, LBH Jakarta Dihalangi Mendampingi!
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap