Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan duka cita mendalam dan menuntut keadilan terkait meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang meninggal dunia saat menyuarakan haknya.
Anies menyebut kepergian Affan sebagai tragedi yang merenggut harapan seorang pemuda dalam perjuangan keadilan.
"Kami amat terpukul dan geram atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal tragis saat menyuarakan hak. Hidup muda penuh harapan terenggut dalam perjuangan keadilan," ujar Anies dikutp dari akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Jumat (29/8/2025).
Ia juga menyampaikan doa dan dukungan kepada keluarga almarhum, menekankan bahwa tidak ada yang dapat mengobati luka kehilangan putra tercinta mereka.
Anies menyoroti partisipasi Affan dalam aksi 29 Agustus sebagai bagian dari hak konstitusional rakyat untuk berkumpul dan menyuarakan pendapat.
"Affan berkumpul dengan ribuan rakyat karena hak konstitusional mereka. Kita harus berdiri bersama mereka untuk menuntut keadilan dan melindungi hak menyuarakan pendapat," ujarnya.
Merespons insiden ini, Anies mendesak adanya investigasi transparan dan proses hukum yang tegas.
Ia juga meminta dituntaskan langkah dari Kapolri dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menuntaskan kasus ini dengan penegakan hukum yang konsekuen.
Anies berharap ke depan, penyampaian aspirasi dapat dilakukan tanpa rasa takut.
Baca Juga: Miris! Satu Ojol Tewas, Video 'Tabrak Saja' Ungkap Dugaan Kesengajaan Rantis Brimob Lindas Driver
Selain itu Anies juga mengkritik jika wakil rakyat dan penyelenggara negara bersikap sewenang-wenang atau meremehkan akal sehat publik, sehingga menyulitkan rakyat untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
"Tuntutan penyampaian aspirasi damai harus diimbangi kesediaan mendengarkan dan mempertimbangkan aspirasi secara serius dan beradab, bukan malah meremehkan hingga memantik kemarahan dan keputusasaan publik," tegasnya.
"Terima kasih kepada sesama rakyat yang saling menjaga dalam demonstrasi kemarin. Sikap rakyat ini menunjukkan kekuatan dan kedewasaan dalam berdemokrasi," lanjutnya.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan seruan, "Jangan ada lagi nyawa melayang saat menyampaikan aspirasi. Keadilan harus hadir sekarang, untuk Affan, keluarganya, dan masa depan demokrasi kita," kata dia.
Reporter: Safelia Putri
Berita Terkait
-
Tragedi Ojol di Tengah Gelombang Demo Jakarta: Duka dan Tanggung Jawab
-
Rakyat Sumbang Nyawa, yang 'Katanya' Wakil Rakyat Sembunyi di Balik WFH
-
Tangis Pilu Ibunda Ojol yang Dilindas Rantis Brimob : Anak Saya Sudah Enggak Ada Pak
-
Miris! Satu Ojol Tewas, Video 'Tabrak Saja' Ungkap Dugaan Kesengajaan Rantis Brimob Lindas Driver
-
Demokrasi di Ujung Tanduk: Ojol Tewas Dilindas hingga Negara Tanpa Nurani
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah