Suara.com - Sejak Kamis (28/8) malam hingga Jumat (29/8) hari ini, Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat menjadi sasaran amuk massa pasca driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21) tewas dilindas mobil Barracuda Brimob.
Insiden yang menewaskan Affan itu terjadi saat massa bentrok dengan aparat kepolisian di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada malam tadi. Korban dilindas setelah dihantam Barracuda yang melaju kencang di tengah lautan massa.
Imbas dari aksi brutal Barracuda 'Horor' itu membuat massa di lokasi mengamuk. Bahkan terjadi kejar-kejaran antar massa pendemo usai Barracuda Brimob itu melindas sopir ojol.
Jurnalis Suara.com pun sempat menyaksikan langsung saat Barracuda Brimob itu dikejar-kejar massa yang kebanyakan menggunakan sepeda motor. Massa sempat mengejar Barracuda Brimob saat melarikan diri ke arah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca yang mengarah ke Kampung Melayu.
Jurnalis Suara.com sempat melihat detik-detik massa menghalau laju Barracuda Brimob tepat di turunan JLNT, sebrang Hotel Wyndham pada sekitar pukul 19.30 WIB. Bahkan di antara mereka ada yang sempat menutup pintu perlintasan JLNT Casablanca. Trafic cone yang ada di lokasi pun sampai digunakan massa untuk menutup pintu perlintasan JLNT.
"Kejar bang, kejar, brimob lindes ojol," pekik massa yang mengejar Barracuda Brimob dari atas JLNT Casablanca.
Namun, Barracuda Brimob itu melaju kencang hingga menabrak pintu perlintasan di JLNT. Walhasil, massa pun kembali mengejar kendaraan polisi itu hingga menuju kawasan Jalan Sahardjo, Jakarta Selatan.
Laju mobil itu sempat terhalang kendaraan lain hingga diamuk massa yang mengejarnya. Meski demikian, Barracuda Brimob itu kembali lolos dari amukan massa hingga kabur ke arah Terimnal Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Pantauan Jurnalis Suara.com terhenti saat massa mengejar Barracuda Brimob itu yang melaju kencang ke arah pertigaaan lampu merah Matraman di deket Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Sengaja? Viral Suara Polisi di Mobil Rantis usai Driver Ojol Tewas Dilindas: Tabrak Aja!
Berdasar informasi yang beredar, Barracuda Brimob itu lolos dari kejaran massa setelah mengarah ke Mako Brimob Kwitang.
Jakarta Membara usai Ojol Dilindas Barracuda
Diketahui, sejumlah titik di Jakarta memanas pasca insiden driver ojol dilindas mobil Barracuda Brimob di kawasan Pejompongan, Jakpus pada Kamis malam.
Markas Brimob di Kwitang sejak malam hingga pagi ini menjadi sasaran amukan massa. Hingga berita ini diturukan, juga beredar kabar adanya bentrokan antara massa dan polisi di kawasan Otista Raya, Jakarta Pusat.
Imbas dari insiden Barracuda Brimob yang melindas driver ojol, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menyampaikan permintaan maaf. Bahkan, Kapolri sempat menemui keluarga Affan, driver ojol yang tewas dilindas Barracuda Brimob.
Setelah insiden itu terungkap, Barracuda 'Horor' yang membunuh driver ojol ditumpangi oleh tujuh orang anggota polisi. Identitas dari ketujuh polisi itu yakni Kompol C, Aibda M, Bripka R, Briptu D, Bribda M, Baraka Y, dan Baraka D.
Berita Terkait
-
Sengaja? Viral Suara Polisi di Mobil Rantis usai Driver Ojol Tewas Dilindas: Tabrak Aja!
-
Dilempari Batu, Begini Detik-Detik Warga Kejar Mobil Rantis Brimob yang Tabrak Driver Ojol
-
Sentil Sahroni usai Sebut 'Brengsek' ke Pendemo, Dandhy Sindir Cawapres di Bawah Umur: Siapa?
-
Anggota DPR Diminta WFH Imbas Demo Buruh Hari Ini, Ahmad Sahroni: Pulang Ribet, Ke mana-mana Susah!
-
Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah