Suara.com - Gedung DPR RI pada Sabtu (30/8/2024) masih menjadi sasaran aksi protes massa. Setidaknya, sudah hampir sepekan ini terjadi demonstrasi berjilid di DPR RI sejak meletuskan aksi dengan seruan 'Bubarkan DPR' pada Senin (25/8/2025) lalu. Aksi yang digelar hari ini berlangsung di Gedung DPR itu terpantau disiarkan secara live oleh pengguna TikTok, @b3nHaezer89.
Dari pantauan siaran live itu, terlihat sebuah mobil pedagang tahu bulat yang digunakan massa untuk merobohkan pagar raksasa Gedung DPR. Mobil bak terbuka itu pun terlihat berjalan mundur hingga mendekati pagar gedung parlemen.
Massa demonstran pun secara kompak mengarahkan agar mobil pedagang tahu bulat itu mendekat ke pagar.
"Terus, terus bang," pekik massa kompak.
Bahkan, beberapa pendemo terlihat ikut membantu mendorong mobil jenis pikap itu hingga ada yang mengikatkan tali tambang serta mengaitkannya ke pagar DPR. Namun, usaha itu gagal.
Seolah tak mau hilang akal, setelah gagal merobohkan pagar DPR dengan mobil pedagang tahu bulat, sebuah truk berwana hijau didatangkan massa untuk digunakan menjebol pagar DPR.
"Minggir, minggir ada truk, kasih jalan-jalan," ujar pria yang merekam peristiwa itu secara live.
Lagi-lagi aksi itu tidak berhasil, sebuah truk fuso pun dikerahkan massa. Sontak para pendemo lain pun bersorak dengan hadirnya truk fuso berwarna putih itu.
"Tarik, tarik, tarik," sahut mereka.
Baca Juga: Dibakar Massa, Belasan Bangkai Mobil di Polres Jaktim Diserbu Pemulung: Diangkut Pakai Gerobak!
"Harus dirobohin pagar DPR ini, agar kita bisa masuk ke dalem," ujarnya perekam video.
Bahkan terdengar pekik massa saat truk fuso itu digunakan untuk merobohkan pagar DPR RI.
"Buka-buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," teriak massa.
Namun, sejumlah pendemo sempat melarang adanya aksi massa yang mendatangkan truk fuso untuk bisa menjebol pagar gedung parlemen. Namun, siaran live itu tetap saja dilakukan. Hingga berita ini diturunkan aksi tarik pagar DPR dengan menggunakan truk fuso itu masih dilakukan para pendemo.
Berita Terkait
-
Kerusuhan Pecah di Mana-mana, GPK RI: DPR Seolah Cuci Tangan, Polisi jadi Sasaran!
-
Dibakar Massa, Belasan Bangkai Mobil di Polres Jaktim Diserbu Pemulung: Diangkut Pakai Gerobak!
-
Jakarta Huru Hara: Polres Jaktim hingga Polsek Dibakar Massa, ABG Tergeletak Ditembak!
-
Niat Bawa Mesin Gerinda, Pendemo Nekat Gergaji Pagar Raksasa DPR: Percikan Api Menyala!
-
Rakyat Ngamuk Demo Berjilid-jilid: NasDem Tetap Sayang Sahroni, Ini Jabatan Barunya di DPR!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?