Suara.com - Amuk massa di kediaman politikus NasDem, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/8/2025) sore, semakin brutal.
Tak hanya mengepung dari luar, massa dilaporkan berhasil menerobos masuk dan melakukan perusakan, termasuk menghancurkan sebuah mobil mewah yang terparkir di garasi.
Momen mengerikan ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial X (sebelumnya Twitter) @PaltiWest.
Dalam video singkat tersebut, terlihat puluhan orang berada di dalam area garasi rumah Ahmad Sahroni, mengelilingi sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam.
Beberapa orang di antara kerumunan itu tampak beringas, menghantamkan benda tumpul seperti balok kayu ke arah mobil. Kaca bagian belakang mobil tersebut terlihat sudah pecah berantakan, dan massa terus melampiaskan kemarahannya pada kendaraan tersebut.
Akun @PaltiWest yang mengunggah video tersebut memberikan keterangan singkat yang menggambarkan gawatnya situasi.
"Gawat ini rumah Sahroni dan mobil mewahnya hancur.." tulis akun tersebut pada pukul 16.40 WIB.
Unggahan ini sontak menjadi viral dan memperjelas tingkat eskalasi kemarahan massa.
Jika sebelumnya video yang beredar hanya menunjukkan kerumunan di gang sempit depan rumah, video terbaru ini mengonfirmasi bahwa massa telah berhasil merangsek masuk ke dalam properti milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.
Baca Juga: Siapa Istri Ahmad Sahroni? Ini Profil Feby Belinda yang Tuai Sorotan
Peristiwa perusakan ini merupakan puncak dari kemarahan publik yang dipicu oleh pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni beberapa waktu sebelumnya.
Sahroni menyebut desakan untuk membubarkan DPR sebagai "mental orang tertolol sedunia," yang menyulut gelombang protes luas di tengah aksi unjuk rasa menolak kenaikan tunjangan anggota dewan.
Rumah Sahroni yang berlokasi di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, menjadi sasaran utama massa yang kecewa.
Laporan dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa massa tidak hanya merusak mobil, tetapi juga melempari kaca rumah hingga pecah dan bahkan melakukan penjarahan barang-barang yang ada di garasi.
Hingga kini, situasi di lokasi masih tegang. Aksi perusakan ini menjadi babak baru dalam rentetan demonstrasi besar yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lainnya dalam sepekan terakhir.
Insiden ini menunjukkan betapa dalamnya kemarahan publik terhadap elite politik yang dinilai tidak memiliki empati terhadap kondisi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan