Suara.com - Partai Demokrat mengambil sikap hati-hati di tengah gelombang tuntutan publik untuk mengevaluasi kinerja Kapolri pasca-kericuhan.
Wakil Ketua Umum Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), memilih untuk tidak mendorong isu tersebut lebih jauh dan menyerahkannya kepada Presiden.
Saat dicecar wartawan mengenai apakah Demokrat akan mendorong evaluasi terhadap Kapolri, Ibas memberikan jawaban diplomatis.
"Itu presiden ya," jawabnya singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8/2025).
Ketika didesak kembali mengenai sikap resmi fraksinya, Ibas menekankan pentingnya meredakan tensi nasional.
"Yang jelas kita buat kondisi ini lebih tenang lebih tertib ya, cooling down semua," ujarnya.
Sikap ini kontras dengan pernyataannya yang lugas dan tegas saat membahas tuntutan pembatalan tunjangan DPR.
Ia secara terbuka menyatakan persetujuannya untuk melakukan evaluasi.
Ibas juga mengaku tidak tahu apakah pertemuan dengan Presiden Prabowo akan turut membahas posisi kapolri.
Baca Juga: Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
"Saya enggak tahu, belum tau," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
-
Menteri PPPA: Perempuan Alami Trauma Lebih Berat Usai Banjir Sumatra
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
-
Tipu Lowongan Kerja Transjakarta, Pria 51 Tahun Raup Rp40 Juta dari 18 Korban
-
SPBU Banda Aceh Diawasi Ketat, Polisi Waspadai Penimbunan BBM hingga Antrean Panjang Pasca Bencana
-
Update Banjir Bandang Nagan Raya Aceh: 1.807 Rumah Warga Rusak, Ini Data Rincinya
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera