Suara.com - Partai Demokrat mengambil sikap hati-hati di tengah gelombang tuntutan publik untuk mengevaluasi kinerja Kapolri pasca-kericuhan.
Wakil Ketua Umum Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), memilih untuk tidak mendorong isu tersebut lebih jauh dan menyerahkannya kepada Presiden.
Saat dicecar wartawan mengenai apakah Demokrat akan mendorong evaluasi terhadap Kapolri, Ibas memberikan jawaban diplomatis.
"Itu presiden ya," jawabnya singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8/2025).
Ketika didesak kembali mengenai sikap resmi fraksinya, Ibas menekankan pentingnya meredakan tensi nasional.
"Yang jelas kita buat kondisi ini lebih tenang lebih tertib ya, cooling down semua," ujarnya.
Sikap ini kontras dengan pernyataannya yang lugas dan tegas saat membahas tuntutan pembatalan tunjangan DPR.
Ia secara terbuka menyatakan persetujuannya untuk melakukan evaluasi.
Ibas juga mengaku tidak tahu apakah pertemuan dengan Presiden Prabowo akan turut membahas posisi kapolri.
Baca Juga: Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
"Saya enggak tahu, belum tau," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle