Suara.com - Sebuah pesan berantai di WhatsApp menghebohkan publik dengan klaim adanya pasien rudapaksa di RSU UKI Jakarta Timur saat berlangsungnya aksi demo.
Pesan tersebut disertai tangkapan layar dari akun X (Twitter) bernama @JawOfLLifes yang diunggah pada Minggu (31/8/2025). Namun, unggahan tersebut kini sudah tidak bisa diakses.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Tim pemeriksa fakta dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui TurnBackHoax melakukan penelusuran mendalam.
Mereka menghubungi pihak Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, Manager On Duty (MOD) dan Kepala IGD RSU UKI membantah klaim itu.
“Tidak ada pasien yang datang ke RSU UKI terkait peristiwa tersebut,” tegas pihak rumah sakit dalam konfirmasi resmi yang diterima tim pemeriksa fakta.
Selain mengonfirmasi ke rumah sakit, tim juga menelusuri langsung akun X @JawOfLLifes. Hasil penelusuran menunjukkan tidak ada unggahan terkait korban rudapaksa.
Justru ditemukan unggahan lain dari akun tersebut yang mengklarifikasi bahwa tidak ada pasien masuk ke RSU UKI akibat dugaan peristiwa itu.
Hoaks terkait pasien rudapaksa di RSU UKI ini menjadi salah satu isu viral di tengah memanasnya situasi aksi unjuk rasa. Pola penyebaran hoaks dengan memanfaatkan media sosial dan pesan berantai seperti WhatsApp masih menjadi ancaman serius di Indonesia.
Menurut laporan Kementerian Kominfo, lebih dari 11.000 konten hoaks berhasil diidentifikasi sepanjang tahun 2025, termasuk isu kesehatan dan keamanan publik.
Kesimpulan
Dengan demikian, informasi tentang pasien rudapaksa di RSU UKI saat demo adalah konten palsu (fabricated content). Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi tanpa verifikasi dari sumber resmi.
Berita Terkait
-
Efek Kejadian Tumbler Tuku, Satpam KRL Panik Saat Temukan Nasi Uduk di Kereta
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Driver Taksi Rudapaksa Penumpang, DPR: Negara Tak Boleh Biarkan Perempuan Hidup Dalam Rasa Tak Aman
-
Komentar Agak Laen Deddy Corbuzier Terkait Video Permintaan Maaf Anita Tumbler dan Suami
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana
-
Hakim PN Jaksel Mentahkan Gugatan Praperadilan Buronan E-KTP Paulus Tannos, Ini Penjelasannya
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel