- Sekelompok influencer membuat tuntutan "17+8 Tuntutan Rakyat" yang harus dipenuhi pemerintah
- Tuntutan tersebut berisi 17 poin yang harus dipenuhi dalam seminggu, dan 8 poin dalam setahun.
- Isi tuntutan berfokus pada reformasi DPR, Polri, dan TNI, serta perlindungan buruh.
Suara.com - Sejumlah influencer, terdiri dari Jerome Polin, Salsa Erwina, Fathia Izzati Malaka, Abigail Limuria, Andovi Dalopez, dan Andhyta F. Utami,baru-baru ini membuat desakan yang dinamai '17+8 Tuntutan Rakyat'.
Desakan '17+8 Tuntutan Rakyat' tersebut berisi 17 poin tuntutan yang harus dipenuhi oleh pemerintah dengan batas waktu hingga 5 September 2025. Lalu, ada pula 8 tuntutan lain yang harus dipenuhi dalam satu tahun ini.
Supaya tuntutan tersebut sampai ke 'telinga' pemerintah, para influencer tersebut mengunggah isinya ke akun media sosial mereka. Sebagian besar isi tuntutan berkaitan dengan demo yang terjadi dalam sepekan terakhir,
Dikutip dari postingan Jerome Polin, berikut isi dari '17+8 Tuntutan Rakyat' yang dibuat atas nama rakyat Indonesia untuk pemerintah, Polri, TNI dan menteri.
17 Tuntutan Rakyat Dalam 1 Minggu (deadline: 5 September 2025)
- Tugas Presiden Prabowo
1. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.
2. Bentuk tim inverstigasi independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, maupun semua korban kekerasan aparat selama demonstrasi 28-30 Agustus dengan mandat jelas dan transparan.
- Tugas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Baca Juga: Politik Indonesia Jadi Arena Judi Kekuasaan? Goenawan Mohamad Angkat Bicara!
3. Bekukan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR dan batalkan fasilitas baru (termasuk pensiun).
4. Publikasikan transparansi anggaran (gaji, tunjangan, rumah, fasilitas DPR).
5. Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota yang bermasalah (termasuk selidiki melalui KPK).
- Tugas Ketua Umum Partai Politik
6. Pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada kader DPR yang tidak etis dan memicu kemarahan publik.
7. Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...