- Saat rumahnya dijarah massa, Nafa Urbach sedang tidak berada di lokasi
- Reaksi pertama Nafa adalah menangis melihat kondisi rumahnya
- Buah Pernyataan Kontroversial Nafa Urbach
Suara.com - Sebuah kabar pahit harus diterima aktris sekaligus politisi Nafa Urbach di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai anggota dewan di Magelang, Jawa Tengah. Jauh dari hiruk pikuk ibu kota, tangisnya pecah saat mengetahui rumah yang pernah menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya bersama sang mantan suami, Zack Lee, ludes dijarah massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Ironisnya, amuk massa yang menyasar properti tersebut salah alamat, meski dipicu oleh kontroversi yang diciptakannya sendiri.
Lantas, di mana Nafa Urbach saat insiden brutal itu terjadi dan bagaimana reaksinya?
Menurut penuturan sahabat dekatnya, Rama, yang juga memiliki hubungan baik dengan Zack Lee, Nafa berada ratusan kilometer jauhnya, sedang mengemban amanah rakyat.
Begitu foto dan video kondisi rumah yang porak-poranda sampai kepadanya, Nafa tak kuasa menahan kesedihan yang mendalam.
Namun, bukan hanya kerugian materi yang membuatnya terpukul. Ada ketakutan yang lebih besar yang menghantuinya.
Nafa cemas bahwa aksi anarkis ini bisa menjadi preseden buruk dan memicu kekacauan yang lebih luas di masyarakat. Ia khawatir kemarahan publik yang ditujukan kepadanya justru meluas dan memakan korban lain yang tak bersalah.
"Nafa sedih juga, sempat nangis juga pas lihat itu. Ia bertanya, 'kenapa kayak gitu, ini kan enggak bagus juga bisa merembet ke yang lain'," kata Rama menirukan ucapan Nafa dengan nada cemas saat ditemui awak media belum lama ini.
Aksi penjarahan ini merupakan puncak kemarahan publik yang tersulut oleh pernyataan Nafa Urbach beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Warga Antusias Sambut Jihan Fahira di Tengah Kritik DPR: Yang Ini Jangan Disenggol
Dalam sebuah siaran langsung di media sosial, Nafa sempat melontarkan pernyataan yang dinilai tidak peka.
Ia menyebut bahwa tunjangan rumah sebesar Rp50 juta untuk anggota DPR RI adalah hal yang wajar dan turut mengeluhkan kemacetan lalu lintas dari Bintaro menuju kantornya di Senayan.
Pernyataan tersebut seketika viral dan menjadi bumerang. Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, ucapannya dianggap melukai hati publik dan memicu reaksi keras yang berujung pada aksi massa yang salah sasaran.
Namun, nestapa yang dihadapi Nafa Urbach tidak berhenti sampai di situ. Sebelum insiden penjarahan terjadi, ia sudah terlebih dahulu menerima sanksi tegas dari partainya, NasDem.
Statusnya sebagai anggota DPR RI secara resmi dinonaktifkan sebagai buntut dari kontroversi tersebut.
Pukulan telak terbaru datang dari dunia maya; akun Instagram terverifikasinya, @nafaurbach, yang memiliki lebih dari 4 juta pengikut, mendadak lenyap dari peredaran dan tidak bisa diakses sama sekali.
Berita Terkait
-
Warga Antusias Sambut Jihan Fahira di Tengah Kritik DPR: Yang Ini Jangan Disenggol
-
Instagram Nafa Urbach Menghilang, Apa Penyebabnya?
-
Jadi Korban Mantan Istri, Zack Lee Syok Tahu Rumahnya Dijarah Massa yang Mencari Nafa Urbach
-
Jauh di Magelang, Nafa Urbach Menangis Dengar Rumah Mantan Suami Dijarah Massa
-
Sempat Menghilang, Terungkap Keberadaan Nafa Urbach Saat Rumahnya Dijarah Massa
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!
-
Pakai Citra Satelit, Pemerintah Buru Terduga di Balik Kayu Gelondongan Banjir Sumatra