- Pertemuan antara pejabat dan pengemudi ojol seharusnya dilakukan melalui asosiasi resmi
- Igun menduga pertemuan Gibran dengan ojol bagian dari rekayasa politik
- Asosiasi resmi pengemudi ojol di Indonesia tak pernah mengirim perwakilan menemui Gibran.
Suara.com - Pertemuan sejumlah orang yang mengaku pengemudi ojek online (ojol) dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (1/9/2025) memicu tanda tanya besar.
Asosiasi resmi pengemudi ojol di Indonesia mengaku tak pernah mengirim perwakilan dalam pertemuan tersebut.
Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA), Igun Wicaksono, menegaskan bahwa pihaknya tidak tahu menahu siapa sosok yang menemui Gibran.
Menurut dia, para pengemudi ojol justru mempertanyakan kapasitas orang-orang yang tampil menggunakan atribut ojol itu.
"Nggak ada. Sejauh ini nggak ada. Malah, ojek online di seluruh Indonesia mempertanyakan siapa mereka. Siapa orang-orang ini yang mengaku menggunakan atribut ojek online," ujar Igun kepada Suara.com, Selasa (2/8/2025).
Igun lantas menyinggung dugaan bahwa pertemuan itu bisa saja bagian dari rekayasa politik.
Ia menilai perlu ada penjelasan, apakah pertemuan tersebut murni pertemuan pribadi atau benar-benar mewakili aspirasi pengemudi.
"Itu yang jadi pertanyaan. Apakah hal ini merupakan rekayasa dari Wapres Gibran untuk menarik simpati pengemudi ojek online, atau memang ada orang-orang yang mengaku mewakili pengemudi ojol," ucapnya.
Tak hanya GARDA, Igun memastikan asosiasi resmi lainnya juga tidak mengenal orang-orang yang muncul di hadapan Gibran.
Baca Juga: Fathian Pujakesuma Tagih Sikap Prabowo dan Gibran soal Penyerangan Kampus: Bangun Kalian!
"Betul. Tidak ada yang mengenal," tegasnya.
Menurut Igun, pertemuan antara pejabat dan pengemudi ojol seharusnya dilakukan melalui asosiasi resmi, bukan sekadar menghadirkan individu tanpa keterwakilan.
Ia menekankan, GARDA sendiri memiliki jaringan di seluruh Indonesia dan tercatat di pemerintah daerah maupun pusat.
"Ya, sebagian besar begitu. Bukan asal comot dari pinggir jalan. Aspirasi itu harus ada keterwakilan," katanya.
Lebih lanjut, Igun juga menyoroti atribut ojol yang bisa dengan mudah dibeli oleh masyarakat umum. Hal itu membuat siapa saja bisa mengenakan jaket atau helm ojol tanpa benar-benar menjadi pengemudi.
"Ya, siapapun bisa membeli atribut ojol. Tapi apakah dia benar ojol atau bukan, atau apakah mereka lembaga atau bukan, itu tidak bisa diketahui," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!