- 1.821 orang ditangkap polisi sejak meletusnya demonstrasi 25 Agustus 2025
- Demonstrasi rusuh di sejumlah daerah telan sembilan nyawa
- Desak aparat bebaskan para pendemo yang masih ditahan
Suara.com - Korban kekerasan sejak meletusnya aksi demonstrasi pada 25 Agustus 2025 lalu disebut-sebut makin bertambah. Berdasar catatan Amnesty International Indonesia (AII), sudah ada sembilan korban jiwa yang meninggal dunia terkait serentetan meletusnya demonstrasi di sejumlah daerah Indonesia.
"Sejak 25 Agustus 2025, korban kekerasan aparat terus bertambah. Rakyat yang bersuara malah ditangkap," demikian keterangan dikutip dari unggahan Instagram AII pada Selasa (2/9/2025).
Melalui unggahannya itu, Amnesty mendesak agar aparat kepolisian membebaskan para pendemo yang kini masih ditahan. Menurut data AII, sebanyak 1.821 orang ditangkap oleh aparat kepolisian selama demonstrasi pecah di berbagai daerah.
Sementara, ada 68 orang yang menjadi korban kekerasan fisik dan 202 orang menjadi korban gas air mata aparat kepolisian. Yang paling tragis, ada sembilan korban meninggal dunia imbas demonstrasi yang berujung rusuh di sejumlah daerah.
"@divisihumaspolri stop kekerasan aparat, dan bebaskan rakyat yang ditangkap sewenang-wenang, sekarang juga!" desak Amnesty International.
Berikut data lengkap sembilan korban meninggal dunia saat aksi demonstrasi di sejumlah daerah.
Sembilan Nyawa Melayang
Diketahui, sembilan korban meninggal di antaranya adalah sopir ojol, Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025 lalu.
Adapun korban meninggal lainnya adalah, Septinus Sesa. Korban diduga warga sipil yang diduga sempat terkena gas air mata saat demonstrasi pecah di Manokwari pada 28 Agustus. Namun, Polda Papua Barat membantah kabar korban meninggal karena gas air mata.
Baca Juga: Kasus Kilat Delpedro Marhaen, Staf Lokataru Mujafar Ikut Dicokok di Kantin Polda Metro Jaya
Selain itu, ada lima korban tewas dalam demonstrasi 29 Agustus: Sariwati, Staf DPRD Kota Makassar, Muh. Akbar Basyri (26), Staf Humas dan Protokoler DPRD Kota Makassar; Saiful Akbar (43), Plt (ketiganya sempat terjebak saat Gedung DPRD Kota Makassar dibakar).
Rusdamdiansyah (25), pengemudi ojol di Makassar yang diduga meninggal usai dikeroyok massa karena dituduh intel.
Lalu, Sumari (60), penarik becak di Surakarta yang dilaporkan sempat terkena serangan jantung diduga akibat paparan gas air mata polisi.
Kemudian, Mahasiswa Amikom, Rheza Sandy Pratama (21) yang diduga dianiaya aparat usai tertangkap saat demonstrasi di Yogyakarta pada 31 Agustus. Dia hari yang sama, Iko Juliant Junior (19) diduga meninggal dunia usai mengikuti demo di Semarang.
Data korban meninggal terakhir bernama Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang diduga meninggal dunia usai ikut demonstrasi di Gedung DPR RI pada 1 September 2025 kemarin.
Berita Terkait
-
Kasus Kilat Delpedro Marhaen, Staf Lokataru Mujafar Ikut Dicokok di Kantin Polda Metro Jaya
-
Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?
-
Sebelum Ditangkap, Delpedro Marhaen Ungkit 'Parcok' di 2024: Polisi Sedang Memanen Dosa-dosanya!
-
Kapolri Harus Tanggung Jawab, Denny Indrayana: Polisi Bukan Lagi Pelindung tapi Pelindas Masyarakat!
-
Sebut Gerakan Aksi Massa Konstitusional, Bivitri Sindir Pidato Prabowo: Tak Selesaikan Akar Masalah!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029