Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat memulihkan Ibu Kota pascakerusuhan di sejumlah titik sejak 25 Agustus. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggaungkan ajakan #JagaJakarta dan memastikan layanan publik tetap berjalan sambil mempercepat perbaikan fasilitas yang rusak.
“Kami bersama warga akan terus menjaga dan merawat kota ini sebaik-baiknya,” kata Pramono saat memantau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Sudirman–Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025).
Di sisi perbaikan infrastruktur, Pemprov mencatat 22 halte Transjakarta terdampak dengan enam di antaranya terbakar dan dijarah, serta 16 halte lainnya mengalami kerusakan. Lalu, satu pintu tol dan stasiun MRT juga ikut jadi target amukan massa.
Estimasi awal kerugian mencapai Rp51 miliar, dengan rincian MRT Rp3,3 miliar, Transjakarta Rp41,6 miliar, serta kerusakan CCTV dan infrastruktur lain Rp5,5 miliar. Namun, setelah dihitung ulang ternyata mencapai sekitar Rp80 miliar.
"Halte dan stasiun maupun fasilitas yang terbakar, saya minta untuk segera diperbaiki. Tadi saya juga sudah meminta Kepala Perangkat Daerah untuk proaktif. Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan," kata Pramono.
Ia juga meminta agar pemulihan layanan transportasi dipercepat. Untuk meringankan mobilitas warga, tarif Transjakarta dan MRT digratiskan selama sepekan per 31 Agustus sebagai bagian dari percepatan pemulihan operasional. Selain itu, perbaikan fisik halte yang terdampak seperti di kawasan Central Senen dan Toyota Rangga telah berjalan paralel dengan pembersihan puing.
Pada aspek kebersihan kota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mengerahkan pasukan pelangi dan armada pendukung. Hingga Minggu (31/8), total 28,63 ton sampah sisa demonstrasi berhasil diangkut dari berbagai titik, termasuk kawasan DPR/MPR dan Senayan. Di Jakarta Pusat saja, petugas gabungan mengangkut sekitar 130 meter kubik sampah dan material terbakar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto memaparkan, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan beban pembersihan tertinggi, di mana sebanyak 200 personel berhasil mengangkut 230 meter kubik sampah dengan berat total sekitar 50,61 ton. Para petugas didukung 18 road sweeper, 13 truk, dan 13 mini dump truk.
Kemudian, di Jakarta Utara, sebanyak 50 personel bekerja dengan dibekali 2 road sweeper, 4 truk, dan 2 mobil pick-up. Di Jakarta Barat, 100 petugas ditugaskan dengan dukungan 10 road sweeper dan 5 truk.
Baca Juga: Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Persija Berikan Dukungan
Di wilayah Jakarta Selatan, 100 petugas dikerahkan dengan didukung 10 road sweeper, 3 truk, dan 10 mobil lintas. Adapun di Jakarta Timur, sebanyak 200 petugas bekerja dengan 8 road sweeper, 10 truk, dan 5 mobil lintas.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh petugas kebersihan yang tanpa lelah memulihkan Jakarta. Kami mengimbau warga turut menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan karena menjaga kota ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Penanganan korban juga menjadi prioritas. Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan layanan medis tetap berjalan dengan penempatan 24 ambulans di titik-titik strategis dan pengerahan tim tenaga kesehatan.
Hingga Minggu (31/8) pukul 07.00 WIB, 469 orang telah mendapat layanan—371 rawat jalan, 97 rawat inap, dan satu meninggal dunia—dengan keluhan terbanyak konjungtivitis, luka terbuka, dan sesak napas. Pemprov menanggung penuh biaya perawatan korban.
Gerakan kolaboratif #JagaJakarta juga digerakkan lintas wilayah. Wakil Gubernur Rano Karno memimpin aksi gotong royong membersihkan halte Transjakarta di kawasan Senen bersama 215 relawan dari berbagai unsur seperti pelajar, ojek online (ojol), hingga sopir angkutan umum pada Senin (1/9/2025).
"Saya juga terima kasih kepada teman-teman ojol, ada dari sopir oplet juga sebetulnya. Terima kasih juga ini ada anak-anak sekolah Jakarta, ada SMK, ada STM. Kemudian, terima kasih kepada peritel," jelas Rano.
Berita Terkait
-
Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Persija Berikan Dukungan
-
Saingi Singapura dan Dubai? Jakarta Kini Punya Venue MICE Kelas Dunia!
-
Fakta-fakta Kematian Andika Lutfi Falah dalam Demo 28-30 Agustus, Tempurung Kepala Retak
-
Kendaraan Taktis TNI Berjaga di Pusat Perbelanjaan
-
Pemerintah Boros dan Tambah Jabatan, CSIS Sebut Jadi Biang Kerok Krisis Kepercayaan Publik
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar