Suara.com - Grab Indonesia akhirnya buka bicara terkait pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan mitra pengemudi ojek online (ojol) yang diragukan banyak pihak. Di tengah polemik itu, Grab Indonesia mengakui mitra ojol yang diutus untuk bertemu Gibran di Istana Wapres pada Minggu (31/8) lalu adalah asli.adalah asli.
Pernyataan itu disampaikan oleh Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy.
Dia mengeklaim mulanya Grab menjadi salah satu dari empat aplikator yang diundang untuk berdialog dengan Wapres untuk mengetahui gambaran kondisi pengemudi ojol di lapangan. Oleh sebab itu, kata dia, Grab mencari dan memilih mitra yang dinilai vokal.
"Jadi, kami memang mencari mitra pengemudi di daerah Jakarta Pusat, dan syukurnya bisa terjadi ya kemarin acara itu. Tidak ada kualifikasi yang khusus, dan tidak ada kriteria begitu dari kantor Wapres seperti itu, tetapi dari kami mencoba mencari yang memang aktif supaya juga bisa mewakili Grab,” bebernya dikutip dari Antara, Selasa (20/8/2025).
Ia menjelaskan pemilihan mitra yang dinilai vokal berdasarkan pertimbangan Grab agar yang bersangkutan dapat berdialog dan menjawab pertanyaan dari Wapres.
"Kalau enggak aktif dan enggak bisa juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui Wapres, kami juga tentu akan bertanya siapa yang bersedia begitu ya (untuk bertemu Wapres), karena kan enggak semua mitra pengemudi berani untuk ngomong,” jelasnya.
Sementara itu, dia menjelaskan mitra yang mewakili Grab tersebut menyampaikan aspirasi pengemudi ojol terkait demonstrasi damai, dan penegakan keadilan untuk keluarga Affan Kurniawan.
Diragukan Komunitas Ojol
Diketahui, pertemuan antara Wapres Gibran dengan orang yang mengaku-ngaku ojol dipertanyakan kalangan komunitas ojol. Bahkan, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) mendesak Sekretariat Wakil Presiden atau Setwapres untuk memberikan penjelasan terkait identitas dan kapasitas orang-orang yang mengaku ojol saat bertemu Gibran pada Minggu kemarin.
Baca Juga: Kasus Kilat Delpedro Marhaen, Staf Lokataru Mujafar Ikut Dicokok di Kantin Polda Metro Jaya
Ketua Umum GARDA, Igun Wicaksono, mengatakan pentingnya konfirmasi rinci dari Setwapres mengenai sosok-sosok tersebut dan tujuan pertemuan mereka dengan putra Presiden Joko Widodo itu.
"Yang dibutuhkan adalah konfirmasi atau klarifikasi dari Sekretariat Wakil Presiden. Siapa mereka? Dalam kapasitas apa mereka bertemu? Apakah sekadar ngobrol santai secara pribadi dengan Wapres, atau menyampaikan aspirasi?" kata Igun kepada Suara.com, Selasa.
Igun menambahkan, pihaknya sama sekali tidak pernah mengirim perwakilan dalam pertemuan tersebut. Ia juga menyebut tidak ada laporan dari asosiasi ojol lain yang dilibatkan dalam agenda itu.
"Sejauh ini enggak ada. Malah, ojek online di seluruh Indonesia mempertanyakan siapa mereka. Siapa orang-orang ini yang mengaku menggunakan atribut ojek online," ujarnya.
Bahkan, asosiasi ojol resmi di seluruh Indonesia pun tidak mengenal sosok yang menghadap Gibran tersebut.
"Betul. Tidak ada yang mengenal," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Kilat Delpedro Marhaen, Staf Lokataru Mujafar Ikut Dicokok di Kantin Polda Metro Jaya
-
Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?
-
Sebelum Ditangkap, Delpedro Marhaen Ungkit 'Parcok' di 2024: Polisi Sedang Memanen Dosa-dosanya!
-
Kapolri Harus Tanggung Jawab, Denny Indrayana: Polisi Bukan Lagi Pelindung tapi Pelindas Masyarakat!
-
Sebut Gerakan Aksi Massa Konstitusional, Bivitri Sindir Pidato Prabowo: Tak Selesaikan Akar Masalah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI