- Publik diminta berhenti perdebatkan penyebab kematian Affan Kurniawan.
- Spekulasi yang berkembang hanya menambah beban psikologis bagi keluarga.
- Menurut saksi, korban jatuh saat sedang mengambil telepon genggamnya.
Suara.com - Perwakilan ojek online yang juga Humas URC Bergerak, Erna, meminta publik untuk tidak lagi memperdebatkan penyebab kematian Affan Kurniawan, yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
“Banyak berseliweran informasi yang menyatakan disenggol lah, yang menyatakan didorong lah, yang menyatakan apalah gitu kan,” kata Erna saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Affan diketahui meninggal dunia dalam kerusuhan setelah aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa di depan gedung DPR RI, beberapa hari lalu.
Erna menegaskan, dari hasil pengamatan mereka, Affan terlihat jatuh ketika sedang mengambil telepon genggamnya.
“Yang menurut penglihatan dari kami adalah, karena kita jelas melihat dia itu terjatuh dan saat mengambil HP-nya. Itu jelas gitu kan,” ucapnya.
Spekulasi yang terus berkembang mengenai penyebab Affan terjatuh sebelum insiden nahas tersebut, menurut Erna, hanya akan menambah beban psikologis keluarga.
Informasi simpang siur di media sosial sering kali bernada negatif, dan memicu kesalahpahaman.
Erna menyebut, klarifikasi ini penting agar keluarga korban tidak terus diselimuti informasi yang justru menyakitkan.
“Nah, mungkin ini yang harus kita luruskan ya supaya orang tua, keluarga juga tidak dimasuki lagi dengan berita-berita yang tidak baik. Berita-berita yang akan membuat mereka terluka terus, gitu,” lanjutnya.
Baca Juga: Duduk di Sofa Mewah, Video Raisa cs Nyanyi Indonesia Jaya Tuai Pro Kontra: Turun ke Jalan Dong!
Kasus meninggalnya Affan Kurniawan memang menjadi perhatian publik setelah video detik-detik dirinya dilindas rantis Brimob viral di media sosial.
Namun, Erna berharap semua pihak lebih bijak dalam menyikapi informasi agar keluarga korban tidak semakin tertekan secara psikis.
Berita Terkait
-
"Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
-
Dicurigai Bukan Ojol, Ini Respons Driver yang Diundang Gibran : Sini Ngopi
-
Penampakan Rumah Affan Kurniawan Pemberian Prabowo Dicibir: Kecil Banget?
-
Polemik Pertemuan Gibran Rakabuming dengan Driver Ojol Tuai Kritik, Bagaimana Faktanya?
-
Aktivis Singgung Keanehan di Balik Kematian Affan, Duga Adanya Cipta Kondisi untuk Memicu Kerusuhan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari