Kebakaran Hebat Landa Asrama Polsek Serpong, 20 Rumah Ludes Berawal dari Satu Hunian Kosong

Suara.com - Kebakaran hebat melanda kompleks Asrama Polsek Serpong yang berlokasi di Jalan Raya Serpong, Cilenggang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Rabu (3/9/2025) siang.

Akibat insiden ini, sedikitnya 20 unit rumah ludes dilalap si jago merah, memaksa puluhan keluarga untuk mengungsi.

Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Titik api pertama kali terdeteksi dari salah satu rumah dinas yang berada di bagian tengah asrama.

“Sumbernya berasal dari salah satu rumah anggota kami yang berada di tengah-tengah,” kata Victor, saat dihubungi, Rabu (3/9/2025).

Menurut Victor, rumah yang menjadi sumber api tersebut dalam kondisi kosong saat kejadian.

Warga sekitar yang pertama kali melihat kepulan asap tebal langsung berupaya melakukan pemadaman darurat.

Warga juga berupaya memadamkan api, dengan cara mendobrak pintu dan menyiramkan api.

"Sehingga kemudian rumah tersebut didobrak, kemudian segera warga berupaya untuk memadamkan api," jelasnya.

Baca Juga: ASN di Makassar Tewas Setelah Selamatkan Banyak Nyawa dari Kebakaran

Namun, upaya warga tidak membuahkan hasil maksimal. Angin kencang dan cuaca yang sangat terik membuat api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya.

"Namun karena adanya cuacanya sangat terik, kemudian anginnya cukup kencang, sehingga kemudian api tersebut membesar ke kanan maupun ke kiri dan menghanguskan kurang lebih ada 20 rumah di lingkungan asrama," katanya.

Saat ini, warga yang terdampak kebakaran telah dievakuasi dan ditempatkan di tenda darurat yang didirikan di aula Kantor Kecamatan Serpong.

"Kami sudah memutuskan untuk mendirikan posko tempat penampungan sementara bagi para korban yang terdampak itu di aula kantor kecamatan Serpong," jelasnya.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.

"Saat ini, Alhamdulillah, Puji Tuhan apinya sudah padam,” katanya.