Suara.com - Pengemudi (Driver) Ojek Online (Ojol), Moh. Rahman Tohir merupakan salah satu driver Ojol yang diundang Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka ke Istana Wakil Presiden pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Pertemuan itu sempat mengundang kritik dari Pakar Telematika Roy Suryo karena menurutnya banyak kejanggalan.
Mulai dari pakaiannya yang serba kinclong hingga sepatunya yang branded.
Menurut Roy, hal itu sama sekali tidak mencerminkan seorang driver ojol.
Menanggapi hal ini, Rahman mengklarifikasi soal kata – kata yang diucapkannya, mulai dari edukasi hingga taruna.
Menurutnya, Bahasa intelektual seperti ‘taruna’ sudah sangat biasa ia gunakan untuk rekan – rekan driver ojol.
“Masalah edukasi, masalah eskalasi, masalah taruna, ini yang dipermasalahkan oleh pembuat konten dan banyak Masyarakat – masyarakat yang nggak ngerti,” ujar Rahman.
Dengan kritikan tersebut, Rahman mempertanyakan apakah driver ojol sepertinya tidak diperbolehkan menggunakan Bahasa intelektualitas.
“Dalam benak saya, kayaknya kita ini sebagai ojol sangat direndahkan oleh mereka yang membuat konten,” ucapnya.
Baca Juga: Siapa Subhan? 5 Fakta di Balik Warga Sipil Berani Gugat Gibran Rp 125 Triliun Karena Ijazah
“Apakah kita tidak boleh menggunakan kata – kata intelektualitas? Seperti eskalasi, edukasi, taruna,” imbuhnya.
Di tengah penjelasannya, Rahman mengaku jika dirinya adalah lulusan Fakultas Hukum di salah satu Universitas di Jakarta.
Dirinya bahkan mempersilahkan Roy Suryo untuk mengecek ijazahnya apabila tidak percaya.
“Jujur saya ini lulusan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 45 Jakarta. Lulusan saya Fakultas Hukum dengan penjurusan lagi Hukum Internasional,” terangnya.
“Boleh nanti dicek ijazah aslinya saya oleh Mas Roy Suryo,” tambahnya.
Selain sebagai lulusan Fakultas Hukum, Rahman rupanya juga sempat berprofesi sebagai Advokat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!