Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, nama Dito disebut-sebut telah menerima aliran dana fantastis.
Jaksa penuntut umum, dalam sidang pada 25 Oktober 2023, mengungkapkan bahwa terdakwa Irwan Hermawan mengaku telah menyerahkan uang senilai Rp27 miliar kepada Dito.
"Pada kurun November-Desember 2022, bertempat di rumah Dito Ariotedjo, Irwan Hermawan menyerahkan uang kepada Dito Ariotedjo sebesar Rp27 miliar untuk tujuan pemberhentian proses penegakan hukum terhadap proyek pembangunan BTS 4G Tahun 2021-2022," papar jaksa.
Meskipun Dito dengan tegas membantah tudingan tersebut saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan, namanya sudah terlanjur tercoreng dan dikaitkan dengan salah satu skandal korupsi terbesar di tanah air.
3. Foto Nagita Slavina
Kontroversi lainnya yang tak kalah menyita perhatian publik datang dari kedekatannya dengan kalangan selebriti, khususnya pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Pada Januari 2024, kunjungan pasangan berjuluk 'Sultan Andara' ini ke kantor Kemenpora berakhir dengan banjir kritik pedas.
Pemicunya adalah sebuah foto yang diunggah di media sosial, di mana Nagita Slavina terlihat nyaman duduk di kursi kerja resmi Menpora, sementara Dito Ariotedjo sebagai empunya jabatan justru berdiri di belakangnya bersama Raffi Ahmad.
Foto ini sontak memicu kemarahan warganet yang menganggap Dito telah menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan terkesan tidak menjaga marwah jabatannya.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
"Itu tempat milik negara, kok dipakai untuk kepentingan pribadi," tulis seorang warganet. Kritikan tajam lainnya pun bermunculan, mempertanyakan apakah rakyat biasa juga bisa mendapatkan perlakuan serupa.
"Mau tanya, kalau ada rakyat yang ngidam pengin foto di situ sambil duduk di kursi menteri, boleh nggak? Serius tanya," sindir warganet lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui