- Dito Ariotedjo kena reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto
- Dito Ariotedjo tiga kali membuat blunder sejak jadi menpora
- Blunder Dito paling memantik perhatian adalah saat namanya disebut dalam sidang kasus korupsi BTS
Suara.com - Dito Ariotedjo jadi salah satu menteri yang kena reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dito diberhentikan dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga pada hari ini, Senin, 8 September 2025. Reshuffle ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh Prabowo.
Dito mulai masuk Istana dalam kabinet presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketika Prabowo naik menjadi presiden, jabatan tersebut tetap dipegang oleh Dito.
Publik mungkin belum lupa dengan kontroversi yang pernah dibuat Dito. Blunder Dito terjadi sejak ia jadi menteri di era Jokowi.
Apa saja blunder Dito Ariotedjo? Berikut rangkumannya:
1. Penyambutan juara All England
Salah satu insiden yang paling heboh dan memicu kritik luas terjadi saat penyambutan para juara All England.
Dalam sebuah momen yang seharusnya menjadi panggung utama bagi para atlet berprestasi, Dito Ariotedjo justru menuai cibiran karena dianggap 'mencuri panggung'.
Dalam rekaman video yang beredar luas, Dito terlihat bersikeras untuk berfoto tepat di tengah-tengah para pahlawan bulu tangkis Indonesia.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
Padahal, para awak media dan pembawa acara telah berulang kali mengarahkan agar posisi para pejabat dan atlet ditukar, sehingga para juara berada di posisi sentral.
"Pak tukar, Pak, atletnya di tengah, Pak," seru para wartawan mencoba memberikan arahan.
Permintaan serupa juga ditegaskan oleh pembawa acara, "Kali ini kita putar, atletnya di tengah. Baik, silakan foto lagi teman-teman."
Meskipun Dito kemudian memberikan klarifikasi bahwa ia hanya mengikuti arahan dari pemandu foto, publik terlanjur memberikan stempel negatif atas tindakannya yang dinilai tidak etis dan kurang menghargai prestasi atlet.
2. Terseret kasus
Tak lama berselang, nama Dito Ariotedjo kembali terseret ke dalam pusaran masalah yang jauh lebih serius, yakni kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menjerat mantan Menkominfo, Johnny G. Plate.
Tag
Berita Terkait
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi