Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membantah isu yang menyebut tarif parkir di Ibu Kota akan dinaikkan hingga Rp30 ribu per jam. Ia memastikan informasi tersebut adalah hoaks dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini belum memiliki rencana kenaikan tarif.
"Jadi sampai hari ini, belum ada rencana kenaikan tarif parkir, sehingga apa yang disampaikan... itu tidak benar," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Pramono menjelaskan, fokus utama Pemprov saat ini adalah memperbaiki sistem pembayaran parkir menjadi nontunai (cashless) untuk meningkatkan transparansi dan mencegah kebocoran pendapatan daerah.
"Bahwa kita sedang mengkaji cashless untuk parkir, iya, untuk mengatur perparkiran, iya. Tapi belum pernah ada keputusan apapun, dan kalau ada keputusan harus mendapatkan persetujuan gubernur," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pembenahan sistem pembayaran ini tidak ada kaitannya dengan kenaikan tarif. "Belum ada rencana tarif naik, yang kita benahi itu sistemnya dulu," imbuhnya.
Isu kenaikan tarif parkir ini ramai diperbincangkan publik setelah beredar informasi di akun Instagram @pandemictalks. Dalam unggahan yang viral itu, disebutkan bahwa tarif parkir di Jakarta akan mencapai Rp30 ribu per jam, yang kemudian memicu keresahan warganet.
Oleh karena itu, Pramono mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber resmi pemerintah.
"Kalau ada kebijakan baru, pasti akan disampaikan resmi oleh pemerintah," kata Pramono.
Baca Juga: Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!