Suara.com - Selebgram Lisa Mariana memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK pada Kamis (11/9/2025).
Pantauan Suara.com, Lisa yang mengenakan jaket hitam tiba di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tiba sekitar pukul 11.54 WIB.
Mantan model dewasa yang hadir bersama pacar barunya Andri Aan itu terlihat percaya diri jelang diperiksa penyidik.
"Pokoknya aku sangat siap lah, dan akan menjawab sekooperatif mungkin," ujar Lisa sesaat sebelum diperiksa.
Setelah memberikan keterangan singkat, Lisa lalu masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri.
Bersama kuasa hukumnya Jhonboy Nababan, Lisa terlihat menggandeng erat kekasihnya Andri Aan masuk ke ruang pemeriksaan.
"Nanti diupdate abis ini ya,” jelas Lisa.
Nasib di Ujung Tanduk
Bareskrim Polri sebelumnya telah mengumpulkan putri Lisa berinisial CA bukan anak biologis RK. Kepastian tersebut disampaikan berdasar hasil tes DNA.
Baca Juga: Catatan Kritis ICJR Terkait Upaya Pemidanaan Ferry Irwandi di Polda Metro Jaya
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan pemeriksaan terhadap Lisa setelah tes DNA ini akan menjadi penentu nasibnya terkait kasus pencemaran nama baik terhadap RK.
“Setelah itu kita lakukan gelar perkara, apa kira-kira nanti hasilnya berdasarkan pemeriksaan dan tes DNA yang sudah dilakukan terhadap LM dan RK,” jelas Himawan kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Selain Lisa, penyidik juga telah memeriksa RK sebagai terlapor. Pemeriksaan berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025 lalu.
RK saat itu mengaku lega dengan hasil tes DNA tersebut.
"Saya sudah lega, fitnah besar ini bisa ditepis oleh sebuah cara ilmiah yaitu tes DNA," ujar RK di Bareskrim Polri.
Berita Terkait
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
-
Nasib di Ujung Tanduk! Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Pasca-Hasil Tes DNA Hari Ini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Catatan Kritis ICJR Terkait Upaya Pemidanaan Ferry Irwandi di Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!