- Budi Arie gelisah sebelum direshuffle
- Budi Arie menelepon Zulfan Lindan mencari tahu isi pembicaraan pertemuan di Hambalang
- Budi Arie bahkan tidak hadir di pertemuan dengan Presiden yang membahas mengenai koperasi merah putih
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri. Salah satunya adalah Menteri Koperasi Budi Arie.
Ternyata sebelum Prabowo mengumumkan reshuffle pada Senin (8/9/2025), sudah terlihat tanda Budi Arie bakal diganti. Bahkan Ketua Relawan Projo itu sempat gelisah.
Hal ini diceritakan politisi senior Zulfan Lindan yang mengikuti pertemuan bersama Prabowo dan sejumlah pemimpin redaksi media di Hambalang, pada Sabtu (6/9/2025).
Menurut Zulfan topik yang dibahas dalam pertemuan itu adalah adalah program-program strategis seperti Koperasi Desa, Koperasi Merah Putih, Desa Nelayan, dan Sekolah Rakyat.
Semua program yang menjadi domain utama Kementerian Koperasi. Namun, Budi Arie, menteri yang bertanggung jawab, justru absen.
"Yang harusnya hadir itu kan Budi Arie tapi Budi Arie justru tidak datang," ujar Zulfan Lindan dikutip dari Youtube Cokro TV.
Kehadiran Budi Arie diwakili wakilnya Ferry Juliantono. Zulfan mengaku sempat bertanya ke Ferry ke mana Budi Arie. Ferry menjawab sedang ada tugas.
"Kata Darmizal, tugas itu kalau dipanggil presiden batal semua. Kalau presiden yang minta apapun, kecuali kita sakit sekarat atau ibu atau ayah kita harus hadir," kata Zulfan.
Kegelisahan yang Terbaca Jelas
Baca Juga: Najwa Shihab Sampaikan Pujian ke Sri Mulyani: Terima Kasih, Menteri Terbaik Dunia
Zulfan Lindan menangkap sinyal kegelisahan yang kuat dari Budi Arie pasca pertemuan tersebut. "Kegelisahan Budi Arie itu sudah ada saya lihat," ungkap Zulfan.
Bayangkan saja, saat Zulfan masih berdialog dengan Prabowo, Budi Arie sudah mencoba menghubunginya. Panggilan tak terjawab itu berlanjut hingga larut malam.
"Pulangnya jam 12.00 malam, dia telepon lagi miss call," cerita Zulfan. Kelelahan membuat Zulfan memutuskan untuk menunda mengangkat telepon hingga esok hari.
Minggu pagi, Budi Arie kembali menelepon, namun Zulfan masih memilih untuk tidak mengangkatnya, menghabiskan hari untuk beristirahat.
Puncaknya, Senin (8/9/2025) pagi, saat Zulfan sedang dalam perjalanan menuju bandara untuk ke Solo, Budi Arie kembali mencoba menghubunginya. Kali ini, Zulfan akhirnya menjawab.
Pada percakapan itu Budi Arie ingin mengetahui isi pembicaraan para pemimpin redaksi dengan Presiden Prabowo di Hambalang. Apakah ada sinyal-sinyal buruk terkait posisinya?
Tag
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Sampaikan Pujian ke Sri Mulyani: Terima Kasih, Menteri Terbaik Dunia
-
Video dan Pernyataan yang Bikin Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Mundur dari Kursi DPR RI
-
Berani Mundur Tanpa Diperintah Partai, Sikap Keponakan Prabowo 'Tampar' Anggota DPR Bermasalah
-
Rahayu Saraswati Anak Siapa? Mundur dari DPR RI usai Ucapannya Picu Kontroversi
-
10 Bulan Prabowo: Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi RI Stabil, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!