- Prabowo akan menunjuk orang kepercayaan untuk memimpin sementara Kemenko Polkam yang merupakan pos strategis
- Penunjukan Sjafrie sebagai Menko Polkam Ad Interim disebut sudah masuk akal
- Selain PDIP, Prabowo disebut akan mempertimbangkan kepentingan partai politik yang tergabung dalam koalisi.
Suara.com - Direktur Eksekutif Center for Indonesian Governance and Development Policy, Cusdiawan, melihat ada kemungkinan Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan dalam menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan definitif.
Selain PDIP, tentu kepala negara akan mempertimbangkan kepentingan partai politik yang tergabung dalam koalisi.
Alasan-alasan tersebut yang menurut Cusdiawan menjadi dasar mengapa Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim, usai mencopot Budi Gunawan dari jabatan tersebut.
Menurut Cusdiawan, saat ini Prabowo mungkin sedang menggodok dan mengerucutkan beberapa nama sebagai sejumlah calon terkuat untuk menduduki jabatan Menko Polkam.
"Tapi masih memerlukan pertimbangan terutama berkaitan dengan tarik-menarik kepentingan antara Pak Prabowo dan parpol yang berada di lingkungan Istana, bahkan bukan tidak mungkin turut memperhitungkan parpol seperti PDI Perjuangan juga yang tidak secara tegas menyatakan diri sebagai oposisi, dan pernah menyebut mendukung pemerintahan Pak Prabowo," tutur Cusdiawan kepada Suara.com, Kamis (11/9/2025).
"Terlebih lagi, Pak Budi Gunawan yang di-reshuffle tersebut, walau secara formal bukan kader PDI P, tapi sudah menjadi rahasia umum bagaimana kedekatan Pak Budi Gunawan dengan Bu Megawati," sambung Cusdiawan.
Sementara itu terkait penunjukan Sjafrie sebagai Menko Polkam Ad Interim, Cusdiawan memandang keputusan Prabowo masuk akal.
Presiden kata dia, tentu akan menunjuk orang kepercayaan untuk memimpin sementara Kemenko Polkam yang merupakan pos strategis.
"Maka masuk akal ketika Pak Prabowo menunjuk orang kepercayaannya, yakni Pak Sjafrie sebagai Menko Ad Interim jika tolak ukurnya adalah kalkulasi politik tadi. Meskipun, publik tentu bisa mempertanyakan efektivitas kinerja seorang pejabat yang di saat bersamaan menanggung berbagai jabatan seperti Pak Sjafrie ini," kata Cusdiawan.
Baca Juga: Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
Berita Terkait
-
Video dan Pernyataan yang Bikin Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Mundur dari Kursi DPR RI
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Sikap Ksatria Rahayu Saraswati, Teladan Integritas dalam Dunia Politik
-
Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
-
10 Bulan Prabowo: Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi RI Stabil, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing