- Prabowo tentu akan mencari putra terbaik bangsa untuk diberi amanah menjadi Menko Polkam baru.
- Aris menegaskan persoalan utak-atik kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
- Aris turut menanggapi munculnya nama Mahfud MD yang santer dikaitkan sebagai calon Menko Polkam.
Suara.com - Teka-teki siapa sosok baru mengisi jabatan Menko Polkam dan Menteri Pemuda Olahraga masih belum terjawab. Presiden Prabowo Subianto belum melantik pejabat definitif, usai mencopot Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo dari kursi tersebut.
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto, sebagai salah satu anak buah Prabowo di Kabinet Merah Putih, tidak menjawab lugas saat menanggapi pertanyaan terkait pelantikan kedua menteri tersebut.
Aris sebatas menegaskan nanti, ketika merespons pertanyaan apakah pelantikan Menko Polkam dan Menpora dilakukan Rabu (16/9/2025).
"Ya nanti kita lihat saja. Nanti kita lihat. Nanti setelah selesai lah," kata Aris saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk mengikuti rapat beraama presiden, Selasa (16/9/2025).
Aris turut menanggapi munculnya nama Mahfud MD yang santer dikaitkan sebagai calon Menko Polkam.
Sebelumnya, Mahfud pernah menduduki jabatan tersebut saat nomenklaturnya masih bernama Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan pada era Presiden ke-7 Joko Widodo.
Aris menegaskan persoalan utak-atik kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Saya gak bisa menyampaikan," ujarnya.
Ia hanya memastikan bahwa Prabowo tentu akan mencari putra terbaik bangsa untuk diberi amanah menjadi Menko Polkam baru.
Baca Juga: Gebrakan Prabowo: Usai Copot 5 Menteri termasuk Sri Mulyani, Kirim Surat Terima Kasih Pribadi
"Oh nanti akan dicari putra terbaiklah oleh pak presiden pasti. Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apapun, darimana asalnya," kata Aris saat ditanya mengenai sosok Mahfud.
Respons Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan terkait dua kursi menteri kosong usai dirinya melakukan reshuffle
Dua kursi tersebut ialah kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan serta kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Diketahui dua kursi menteri kosong usai Prabowo mencopot Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo dari masing-masing jabatannya. Prabowo belum melantik pengganti keduanya.
Kekinian, Prabowo menanggapi pertanyaan awak media mengenai kapan pelantikan Menko Polkam dan Menpora yang baru.
Berita Terkait
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Gebrakan Prabowo: Usai Copot 5 Menteri termasuk Sri Mulyani, Kirim Surat Terima Kasih Pribadi
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka