News / Nasional
Selasa, 16 September 2025 | 19:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan pelantikan pejabat negara. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dilaporkan masih menimbang-nimbang sejumlah nama untuk mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang telah kosong selama lebih dari sepekan. Di tengah teka-teki tersebut, muncul nama Letnan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai kandidat kuat, menyusul nama Mahfud MD yang sudah lebih dulu beredar.

Berdasarkan informasi yang beredar, Prabowo bakal mengumumkan dan melantik Menko Polkam serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif pada Rabu besok.

Menanggapi munculnya nama Djamari Chaniago, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto, enggan berkomentar. Ia secara konsisten menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif penuh Presiden.

"Waduh, saya tidak bisa bicara tentang reshuffle ya, biar nanti yang diumumkan beliau," kata Aris usai rapat dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Aris juga menolak menjawab apakah kandidat akan berasal dari kalangan sipil atau militer, dan apakah nama Mahfud MD menjadi pertimbangan.

"Tentang reshuffle jangan tanya saya," ujarnya.

Status Ad Interim Tanpa Batas Waktu

Menurut Aris, posisi Menko Polkam yang saat ini diisi oleh pejabat ad interim, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, tidak memiliki batas waktu yang pasti.

"Namanya ad interim itu tidak ada batas waktu ya, mungkin bisa seminggu, dua minggu, sebulan," kata Aris.

Baca Juga: Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...

Ia menambahkan bahwa waktu pelantikan pejabat definitif sepenuhnya tergantung pada kebutuhan Presiden Prabowo dalam mencari putra terbaik bangsa untuk mengisi posisi strategis tersebut.

"Tunggu saja," pungkasnya.

Load More